JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul long weekend atau libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Senin (16/5/2022), arus balik susulan Lebaran 2022 diprediksi akan terjadi.
Polda Jabar menganalisa, ada sekitar 10 persen pemudik yang belum kembali. Namun, polisi menilai intensitas arus tidak banyak dan tidak berpengaruh signifikan terhadap arus lalu lintas.
Pemudik yang 10 persen ini diprediksi akan melakukan arus balik susulan, khususnya pada libur panjang ini.
Baca juga: Arus Balik Pemudik Masih Terjadi di Kawasan Nagreg
"Memang ada estimasi gambaran bahwa ada pemudik sesuai dengan data yang belum kembali, tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo seperti dikutip Kompas Regional, Jumat (13/5/2022).
Mengantisipasi terjadinya kemacetan, telah disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Ini bersifat tentatif atau situasional, disesuaikan dengan arus kendaraan di lapangan.
Baca juga: Viral, Video Warga Cekcok gara-gara Parkir Mobil di Pinggir Jalan
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan, misalnya pengalihan arus kendaraan, satu arah atau one way dan lawan arus atau contraflow.
"Kita sesuaikan dengan kondisi lalu lintas," ucap Tompo.
Sejauh ini, Tompo menjelaskan bahwa arus kendaraan masih berjalan normal dan stabil.
Kemudian, meskipun Operasi Ketupat 2022 telah berakhir, tetap ada polisi yang siaga di jalur-jalur rawan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.