JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki resmi mengumumkan bakal hengkang dari MotoGP pada 2023. Lewat pernyataan resmi, pabrikan Hamamatsu mengatakan ada masalah finansial di belakangnya.
Ketatnya persaingan di dunia otomotif membuat Suzuki harus mengalihkan biaya untuk balapan di kelas premier, ke sumber daya manusia dan pengembangan teknologi baru.
Baca juga: Ladies, Jangan Pakai High Heels Saat Berkendara Motor
“Kami sedang dalam pembicaraan dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasi kami di MotoGP pada akhir 2022," tulis Suzuki dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Jumat (13/5/2022).
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports mengatakan, pihaknya sedang bicara dengan Suzuki soal langkah ke depan. Sebab sebelumnya Suzuki sudah menandatangani kontrak tetap di MotoGP sampai 2026.
“Kami sedang berbicara dengan mereka,” kata Ezpeleta.
“Mereka tidak dapat melanjutkan (keluar) secara sepihak, kita harus berbicara sedikit tentang bagaimana melakukannya,” ungkap Ezpeleta.
Namun satu yang pasti ialah tidak akan ada perubahan haluan dari pihak Suzuki yang memang ingin keluar. Karena itu bakal ada tanggung jawab yang mesti dipikul.
Baca juga: Semangat Tinggi Bagnaia Bidik Podium di GP Perancis
Soal sanksi apa yang bakal diberikan, sedang dibicarakan antar Dorna dan Suzuki.
“Saya tidak berpikir ada solusi, dan kami tidak peduli jika ada yang melakukannya dalam kondisi tertentu," katanya.
"Kami memiliki banyak permintaan dan jelas yang harus kami lakukan sekarang adalah melakukannya dengan tenang,” ungkap Ezpeleta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.