JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti oli transmisi sama pentingnya dengan mengganti oli mesin. Penggantian oli matik dianjurkan dilakukan setiap 15.000 km.
Selain itu, setiap mobil telah menempuh perjalanan 50.000 km dianjurkan untuk menguras oli matik.Namun penggantian oli mobil matik dapat dilakukan lebih cepat.
Pemilik mobil dapat melakukan penggantian oli transmisi matik tanpa mengikuti anjuran jarak tempuh. Apabila kegiatan penggantian oli terlalu berkutat pada anjuran, itu akan menurunkan memicu performa pada mobil.
Baca juga: Posisi Transmisi Matik yang Ideal Saat Terjebak Macet
Beberapa mobil memiliki mobilitas dan jarak tempuh yang tinggi. Misalnya saat mobil yang kerap menghadapi situasi kemacetan, ini akan membuat kinerja komponen mobil harus bekerja lebih ekstra. Dengan rutin mengganti oli mobil akan mencegah untuk melakukan pengurasan oli secara menyeluruh.
Oli matik wajib diperbarui agar pelumasan komponen mobil memiliki performa yang baik.
Oli mobil transmisi matik berbeda dengan oli mobil transmisi manual.
Maka dari itu penggunaan oli mobil transmisi matik tidak bisa diganti oleh oli mobil transmisi manual.
Oli matik berfungsi melumasi komponen pada kendaraan agar tidak terjadi gesekan yang memicu kerusakan. Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis oli matik yang dipasarkan dengan harga yang beragam.
Bagi yang sedang berencana membeli oli mobil transmisi matik, tim redaksi sudah menyiapkan daftar harga oli mobil matik per 8 Mei 2022:
1. Harga oli transmisi matik TOP 1 berdasarkan situs marketplace:
2. Harga oli transmisi matik Shell berdasarkan situs marketplace:
Baca juga: Masih Perlukah Ritual Injak Gas Sebelum Matikan Mesin Mobil?
3. Harga oli transmisi matik Total berdasarkan situs marketplace :
4. Harga oli transmisi matik Pertamina berdasarkan situs marketplace :