BMW Sebut Banyak Pemilik Mobil BMW yang Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mudik Lebaran 2022, BMW Group Indonesia perkenalkan BMW Roadside Assistance terkini. Layanan untuk mempermudah pemilik mobil BMW jalan jauh.

Melihat latar belakang pemilik mobil BMW  merupakan kelas atas. Kelas yang dianggap bakal mudik menggunakan transportasi lain selain darat.

Pertanyaannya apakah masih banyak pemilik mobil BMW yang melakukan perjalanan mudik menyetir mobil, sampai BMW Indonesia mempersiapkan layanan khusus buat mudik.

Baca juga: Polisi Siapkan Skema One Way di Jalur Mudik Bandung-Tasikmalaya

KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Malam Ini hingga Pagi

Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengatakan, secara data pihaknya memang tidak menghitung pasti pemilik BMW yang mudik.

"Kalau data kami tak ada tapi banyak orang yang mudik pakai BMW masih banyak, seperti model X banyak sekali untuk mudik jalan jauh terutama X7, X5 dan X3. Tapi kalau datanya berapa saya tidak punya," kata Jodie di Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support, BMW Group Indonesia, mengatakan, salah satu indikator mobil-mobil BMW banyak dipakai jalan jauh terlihat dari data bengkel.

"Justru sejak pandemi ini saya lihat dari aftersales cenderungnya meningkat. Cara lihatnya dari unit mobil masuk untik servis dan preventif maintenace jauh lebih tinggi," katanya.

Baca juga: Waktu di Rest Area Dibatasi 30 Menit, Tidak Efektif buat Istirahat Pengemudi

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana pameran di stand BMW pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung pada 31 Maret-10 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Dari situ kami lihat, bahkan penjualan mobil baru mau cepet datang mau ke Bali pakai mobil, jalan tol sudah ada lebih baik menikmati mobil sendiri, bisa senang keluar pakai mobil sendiri," katanya.

Ariefin mengatakan, dengan infrastruktur yang lebih bagus membuat orang ingin mengendarai mbilnya sendiri. Karena itu program BMW Roadside Assistance ini dianggap penting.

"Dalam dua tahun terkahir ini makanya kita juga liat Roadside Assistance ini (penting), takutnya ada kejadian kondisi begitu naik pecah ban dan sebagainya sejak tahun lalu siap membantu orang," katanya.