Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Macet, Tarif Tol Singosari Malang Bakal Digratiskan

Kompas.com - 29/04/2022, 07:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengurangi kepadatan kendaraan, pihak Jasa Marga Pandaan Malang dan Kepolisian Resor (Polres) Malang membuat mekanisme untuk memperlancar arus kendaraan, salah satunya dengan menggratiskan tarif tol jika kemacetan mencapai 1 kilometer.

Sebelumnya, pihak Jasa Marga Pandaan Malang memprediksi puncak kepadatan arus kendaraan di Tol Singosari akan terjadi H+1 Lebaran.

"Diperkirakan kepadatan itu akan terjadi di Singosari. Nah, kami memang membuka opsi untuk menggratiskan tol apabila Tol Singosari sudah tidak bisa menampung debit kendaraan yang mengarah ke Kota Batu," ucap Indrawan Agustono, General Manager Jasa Marga Pandaan Malang kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Risiko Tinggi, Mudik Pakai Sepeda Motor adalah Opsi Terakhir

Sebagai langkah antisipasi, jajaran Polres Malang mengarahkan kendaraan ke exit Tol Pakis atau exit Tol Madyopuro, Kota Malang, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang akan keluar di pintu Tol Singosari.

"Kecuali, apabila Tol Singosari seperti Tol Cikampek yang tidak ada pilihan exit tol lain. Kalau di Singosari ini kan ada pilihan di exit Tol Pakis atau Madyopuro," ucap Indrawan.

Kondisi arus mudik H-8 Lebaran 2022 di Gerbang tol Singosari di Jawa TimurPT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Kondisi arus mudik H-8 Lebaran 2022 di Gerbang tol Singosari di Jawa Timur

Baca juga: Daftar Nomor Telepon Penting Saat Mengalami Kondisi Darurat di Jalan Tol

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menjelaskan exit tol tersebut rawan terjadi kepadatan, sehingga pihaknya akan memperhatikan peningkatan arus kendaraan di Tol Singosari setiap jamnya.

"Oleh karena itu, antisipasi pertama yang akan kami lakukan jika terjadi kepadatan ke arah exit Tol Singosari adalah mengarahkan kendaraan untuk keluar di exit Tol Lawang, Pakis, atau Madyopuro, Kota Malang," ucap Ferli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau