JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk hari kedua puncak arus mudik Lebaran pada 29 April 2022, kepolisian akan kembali menggelar rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap.
Sesuai tanggal, hari ini giliran mobil dengan akhiran nomor pelat ganjil yang bebas melintas untuk mudik pulang kampung via Tol Trans-Jawa.
Berdasarkan informasi jadwal dari akun Instagram @tmcplodammetro, titik lokasi pelaksanaannya masih sama, yakni dari Kilometer (Km) 47 Tol Jakarta Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Namun demikian, untuk waktu penerapannya berbeda. Bila 28 April dari pukul 17.00 WIB, hari ini dilakukan sejak pagi hari, yaitu dari pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Baca juga: Daftar Nomor Telepon Penting Saat Mengalami Kondisi Darurat di Jalan Tol
Penting bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi untuk menyesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal keberangkatan, khususnya yang ingin mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kasubditwal PJR dan Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Juni mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan pengecekan kembali aturan jadwal penerapan one way dan ganjil genap saat arus mudik lebaran.
Kepolisian juga akan melakukan filterisasi pelat mobil ganjil genap yang akan memasuki ruas Tol Jakarta-Cikampek dari beberapa pintu.
Baca juga: Tujuh Gerbang Tol yang Jadi Filter Ganjil Genap Arus Mudik
Lihat postingan ini di Instagram
"Harapannya kita, masyarakat ya ikut patuh. Sehingga terjadi ketertiban di jalan," kata Juni disitat dari Korlantas.polro.go.id, Kamis (28/4/2022).
Bila pelat nomor tidak sesuai, risikonya pemudik akan diminta untuk pulang kampung melalui jalur alternatif atau arteri.
Mulai Membeludak
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sudah mencatat adanya peningkatan volume kendaraan pemudik. Khusus mengarah ke Trans-Jawa cukup mendominasi dengan jumlah 287.814 kendaraan, naik 47,1 persen dari kondisi normal.
Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menimbau, agar pemudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar kendaraan, lantaran akan ada rekayasa buka tutup rest area.
Baca juga: Hasil Evaluasi, Kepadatan di Tol Cikampek Imbas Rest Area Cipali
"Jika rest area penuh maka akan dilakukan buka tutup oleh pihak Kepolisian. Jika rest area ditutup, kami mohon pengguna jalan tidak parkir di bahu jalan untuk mengakses rest area karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu fungsi bahu jalan," ucap Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.