Hari Pertama Ganjil Genap di Tol Japek, Banyak Pengendara yang Bingung

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil evaluasi, penerapan uji coba ganjil genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada hari pertama (25/4/2022), rupanya belum terlalu mulus.

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi, masih banyak masyarakat pengguna jalan yang belum mengetahui adanya uji coba ganjil genap sebagai upaya penanganan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.

"Jadi ganjil genap kemarin ada dua hal penting yang dicatat, pertama masyarakat masih banyak yang belum tahu," kata Firman, disitat dari Megapolitan Kompas, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Hari Kedua Uji Coba Ganjil Genap Berlaku sampai Km 188 Palimanan

Perlambatan juga terjadi pada ruas jalan tol yang digunakan untuk mengeluarkan mobil yang pelat nomornya tidak sesuai dengan tanggal menuju jalan arteri.

Menurut Firman, hal tersebut terjadi imbas banyak pengendara yang bingung dan melajukan mobil dengan kecepatan rendah ketika diarahkan petugas.

"Kemarin memang sempat ada perlambatan di tempat-tempat akan dilakukan kegiatan manuver. Karena sifatnya ganjil genap, orang bingung ganjil genap," ucap Firman.

KOMPAS.COM/FARIDA Uji coba ganjil genap di kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek, Senin (25/4/2022).

Seperti diketahui, kepolisian melakukan penyaringan mobil dengan pelat ganjil genap di dua lokasi, yakni pada Km 10 dan Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek.

Baca juga: Kemacetan Arus Mudik Sebelum Ada Tol Trans-Jawa, Jalur Neraka Pantura

Pada KM 10, mobil yang pelat nomornya tidak sesuai dengan tanggal akan diarahkan menggunakan lajur bawah.

Sementara di Km 47, bila tak sesuai maka mobil akan langsung dikelurkan via Gerbang Tol Karawang Barat untuk melanjutkan ke jalan arteri.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Dengan adanya uji coba ganjil genap hingga 27 April 2022, Firman berharap masyarakat bisa lebih tersosialisasi karena mulai 28 April 2022 akan ada tiga rekayasa lalu lintas yang dilakukan secara bersamaan, yakni one way, ganjil genap, dan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas.