JAKARTA, KOMPAS.com— Beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria mencegat mobil ambulans yang hendak lewat di Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @andeli_48, terlihat pria yang mengenakan seragam berwarna abu menghentikan laju ambulans di tengah lalu lintas yang cukup padat.
Pria yang mengaku seorang polisi tersebut nampak tidak percaya jika mobil ambulans itu sedang membawa pasien dalam keadaan darurat.
“Tidak percaya saya sedang membawa pasien bayi, mohon diviralkan polisinya,” ucap perekam video itu.
Selain itu, Pemerintah membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2022, setelah sebelumnya selama dua tahun mudik dilarang untuk mencegah Covid-19. Untuk pilihan transportasi, tak sedikit yang mengandalkan mobil pribadi.
Alasannya, dengan mengendarai mobil pribadi, bisa lebih fleksibel mengatur waktu dan biaya lebih ekonomis.
Kendati demikian, mudik dengan mobil pribadi perlu persiapan khusus, utamanya adalah menjaga kebugaran tubuh dan merawat performa mobil.
Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 21 April 2022 :
1. Mengaku Polisi, Pria Menghalangi Ambulans yang Membawa Pasien Darurat
Perlu dicatat, ketika ambulans menyalakan sirene, maka wajib bagi pengguna jalan untuk memberikan jalan. Bahkan, jika ambulans yang melintas dalam keadaan kosong pun tetap harus diberikan jalan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi.
“Ambulans kosong yang menyalakan sirene dan sedang melintas di jalan raya harus tetap diberi prioritas,” ucap Firman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mengaku Polisi, Pria Menghalangi Ambulans yang Membawa Pasien Darurat
2. Catat, Ini 5 Persiapan Mudik Pakai Mobil Pribadi
Kompas.com telah merangkum berbagai tips agar mudik dengan mobil pribadi aman dan nyaman, berikut di antaranya.
1. Fisik
Menjaga kondisi tubuh sebelum perjalanan mudik merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi tubuh agar tidak cepat kelelahan dan jatuh sakit. Sebelum mudik mesti bugar. Pengemudi mesti tidur minimal enam sampai delapan jam.
Kemudian pada saat di perjalanan, usahakan untuk melakukan tidur singkat dan bertenaga atau power nap setelah berkendara dua sampai empat jam.
Baca juga: Catat, Ini 5 Persiapan Mudik Pakai Mobil Pribadi
3. DFSK Mulai Diterpa Masalah Serius, Puluhan Karyawan Kena PHK
Perjalanan DFSK di Indonesia dimulai sejak peresmian pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande pada 28 November 2017. Fasilitas perakitan kendaraan itu diklaim mampu memproduksi hingga 50.000 unit per tahun.
Komitmen membangun pondasi mobilitas yang kuat, ditunjukan oleh DFSK melalui investasi mencapai 150 juta dollar AS untuk pembangunan pabrik di Indonesia.
Bahkan, diproyeksikan juga sebagai basis produksi untuk sejumlah negara di Asia, termasuk produksi kendaraan bermotor berbasis listrik di masa depan.
Baca juga: DFSK Mulai Diterpa Masalah Serius, Puluhan Karyawan Kena PHK
4. Imbas Kecelakaan, Pelintasan KRL di Rawa Geni Ditutup Permanen
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Honda Mobilio dengan KRL Commuter Line terjadi di pelintasan Citayam-Depok, tepatnya di Jalan Raya Rawa Geni, Rabu (20/4/2022). Buntut dari peristiwa ini, PT KAI akhirnya menutup secara permanen pelintasan sebidang tersebut.
Hal ini sesuai dengan UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94 menyatakan, “Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.”
Penutupan akses ini berdampak bagi warga Cipayung ataupun Citayam yang ingin menuju ke kawasan Margonda, ataupun rute sebaliknya
Baca juga: Imbas Kecelakaan, Pelintasan KRL di Rawa Geni Ditutup Permanen
5. Mudik Jakarta-Surabaya Naik Avanza, Minimal Bawa Duit Rp 1,2 Juta
Mudik jelang Lebaran 2022 diprediksi akan banyak dilakukan masyarakat menggunakan mobil pribadi. Sebab, pemerintah sekarang juga sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan tersebut.
Salah satu daerah yang banyak dijadikan tujuan adalah Surabaya. Bisa sekadar transit sebelum ke wilayah Jawa Timur lainnya atau tujuan akhir.
Untuk tujuan Surabaya, perjalanan mudik akan melalui Tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, lanjut ke Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, kemudian Semarang ABC, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya.
Baca juga: Mudik Jakarta-Surabaya Naik Avanza, Minimal Bawa Duit Rp 1,2 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.