Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 15:12 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik Lebaran sudah jadi budaya masyarakat Indonesia. Momen pulang kampung untuk bertemu sanak saudara ini dilakukan setahun sekali di penghujung bulan Ramadhan.

Setelah dua tahun pemerintah melarang mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka tahun ini kegiatan menyambung tali silaturahmi tersebut boleh dilakukan dengan beberapa aturan.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi Rawan Celaka di Jalan Tol Jateng

One Way saat Mudik LebaranKOMPAS.com/GARRY LOTULUNG One Way saat Mudik Lebaran

Untuk pilihan transportasi, tak sedikit yang mengandalkan mobil pribadi. Alasannya dengan mengendarai mobil pribadi, bisa lebih fleksibel mengatur waktu dan biaya lebih ekonomis.

Namun jika tidak punya mobil pribadi ada juga yang memilih untuk meminjam mobil ke perusahan rental ketimbang naik angkutan umum.

Chief Operating Officer TRAC-Astra Rent a Car Halomoan Fischer Lumbantoruan, mengatakan, tak sedikit yang merental mobil untuk mudik lebaran.

"Yang laris adalah tipe MPV. Karena sesuai kebutuhan untuk kendaraan penumpang dengan kapasitas lumayan banyak, dapat menampung 7-8 orang dewasa," kata Fischer kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jaguar Land Rover Indonesia Bikin Pop-up Display Lagi di Mal

Toyota Innova meluncur lebih dulu di Vietnam ketimbang di Indonesia.Toyota Vietnam Toyota Innova meluncur lebih dulu di Vietnam ketimbang di Indonesia.

Banyak peminjam mobil ialah "lepas kunci" alias mobil dibawa sendiri tanpa sopir. Adapun untuk lama peminjaman mayoritas berkisar antara 4-7 hari tergantung kebutuhan.

"Antara 4-7 hari. Avanza dan Innova," katanya.

Sebelumnya, pemerintah memprediksi Mudik Lebaran 2022 cukup macet. Disinyalir akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan untuk pulang kampung.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com