JAKARTA, KOMPAS.com— Pada bulan puasa, banyak orang yang tetap dituntut melakukan aktivitas, termasuk mengendarai mobil. Menyalakan AC saat di dalam mobil menjadi perilaku yang lazim dilakukan pengemudi demi menghalau cuaca panas.
Embusan AC akan membuat pengemudi lebih sejuk dan nyaman saat berkendara. Namun, ternyata ada efek bahaya jika sembarangan mengatur suhu AC mobil saat sedang berpuasa.
"Ketika berpuasa, terjadi penurunan gula darah, sehingga tubuh terasa lelah dan lemah. AC yang terlalu dingin membuat tubuh bekerja ekstra untuk menghasilkan hangat, tubuh butuh energi untuk menjalankan fungsi tersebut," ujar dokter umum, dr. Daniel Lienata kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, AC pada mobil bisa menimbulkan kantuk bagi pengendara yang tengah berpuasa. Kalau kesadaran sampai hilang, bahaya mengintai.
Baca juga: Pemudik Jangan Pakai 2 Kartu e-Toll Berbeda di Tol Trans Jawa
“Suhu ruangan di dalam kabin mobil tidak boleh dingin, tapi cukup sejuk saja agar tidak menimbulkan rasa kantuk saat mengendarai mobil ketika berpuasa,” ujar Sony kepada Kompas.com.
Pada saat menjalankan puasa, banyak orang yang lebih mengantuk dari kondisi normal, karena tidak makan dan minum. Kondisi ini juga dipicu karena minimnya jam tidur karena harus terjaga saat sahur sebelum subuh, sehingga tubuh rentan lemas dan ingin beristirahat.
Apabila suhu AC pada kabin terlalu dingin, maka akan membuat pengemudi nyaman dan mengantuk. Pada saat mengantuk, pengemudi akan rentan kehilangan fokus dan kesadaran.
Baca juga: Kasus Panther Timbun Solar, Pengusaha Bus Bilang Sudah Sering Terjadi
Tentunya ini akan berbahaya jika dalam keadaan mobil yang sedang melaju. Oleh karena itu, jika salah mensetting suhu AC akan membahayakan nyawa pengemudi.
Tidak hanya itu saja, menurut Sony arah angin dari AC mobil juga harus tepat. Hal ini agar pengemudi tidak cepat mengantuk ketika berpuasa.
“Baiknya arah angin AC tidak mengarah ke muka pengemudi,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.