Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penataan Kawasan, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 18/04/2022, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta merekayasa arus lalu lintas di Kota Tua sehubungan adanya pengerjaan penataan kawasan wisata di Jakarta Barat tersebut.

"Pelaksanaan rekayasa akan dilakukan dalam dua tahapan pengerjaan yakni tahap pertama 18-25 April dan tahap kedua 26 April 2022 hingga selesai," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, disitat dari Antara (18/4/2022).

Rekayasa Lalu Lintas akan dilakukan di Jalan Kali Besar Utara, Jalan Kali Besar Timur, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada, Jalan Lada Dalam dan Jalan Jembatan Batu.

Baca juga: Panther Diduga Timbun Solar, Tampung 466 Liter Sekali Isi Rp 2,4 Juta

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

Rencananya, lalu lintas di Jalan Kemukus dua jalur akan dibagi menjadi Jalan Ketumbar, Jalan Lada dan Jalan Lada Dalam masing-masing satu lajur untuk pengerjaan tahap pertama.

Kemudian untuk tahap kedua, Jalan Kemukus ditutup, kemudian Jalan Lada Dalam menjadi dua lajur digabung dengan lalu lintas bus TransJakarta.

Ia mengimbau warga Jakarta untuk menyesuaikan rekayasa lalu lintas itu untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Makin Banyak Kasus Mobil Dirusak Massa karena Kecelakaan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menata kawasan wisata Kota Tua salah satunya membangun area pejalan kaki atau pedestrian.

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho dalam seminar daring penataan Jakarta setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah di Jakarta, Jumat (4/2) menjelaskan nantinya akan ada plaza pedestrian yang lebar di kawasan Kota Tua sama seperti zaman dulu.

Nantinya, kendaraan tidak diperbolehkan masuk kecuali kendaraan berbasis listrik untuk mendukung zona emisi nol persen.

Pihaknya memperkirakan penataan tersebut akan rampung pada Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com