Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Grup Musik Debu, Mengemudi Harus Ada Istirahat

Kompas.com - 19/04/2022, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Vellfire yang ditumpangi drummer grup Debu mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4/2022) dini hari.

Kronologinya, mobil berjalan ke arah Surabaya menabrak truk yang juga sedang melaju. Setelah menabrak, truk pun langsung tancap gas meninggalkan lokasi kecelakaan.

Dari kecelakaan tersebut dua orang warga negara Malaysia dan empat lainnya mengalami luka berat, termasuk Daud Abdullah Al Daood.

Baca juga: Mobil Drummer Grup Musik Debu Kecelakaan di Probolinggo, 2 Orang Tewas

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi apa yang menyebabkan mobil Vellfire menabrak truk yang ada di depannya.

Namun, mengemudi di malam hari tentu menjadi hal yang sangat berbahaya. Mengingat pada waktu tersebut adalah jam biologis manusia untuk berisitirahat.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, mengemudi di jalan tol, terutama di kecepatan tinggi ada tiga hal yang harus diwaspadai.

Baca juga: Saat Mengemudi di Jalan Tol Jangan Konstan di Lajur Kanan

"Pertama adalah mengantuk dan berujung hilang konsentrasi. Artinya pengemudi memaksakan diri ketika memang sudah ngantuk apalagi malam hari. Jadi sebaiknya berhenti sesaat di tempat yang aman untuk istirahat," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Kemudian, ketika menyetir di malam hari identik dengan overspeed atau mengebut. Padahal, kemampuan pengemudi belum tentu bisa mengendalikan mobil pada kecepatan tersebut.

"Risiko overspeed salah satunya adalah nabrak depan karena adanya perbedaan kecepatan kendaraan yang kencang dengan yang normal," ucap Sony.

Menurutnya, kendaraan yang semakin kencang kecepatannya, maka sudut pandang pengemudi semakin sempit. Apalagi di malam hari, karena penenrangan jalan yang kurang.

"Kalau penerangan lampu mobil terbatas maka visibilitas berkurang. Jadi seharusnya kecepatan kendaraan disesuaikan supaya objek bisa terbaca sempurna," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com