Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Suspensi Belakang Tabung Lebih Baik

Kompas.com - 16/04/2022, 11:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor yang kurang puas dengan performa suspensi belakang bawaan pabrik biasanya mengganti dengan merek aftermarket yang banyak di pasaran.

Pilihannya cukup beragam dengan keunggulan masing-masing. Adapun secara umum suspensi belakang motor ada dua, yaitu single tube dan suspensi dengan tabung atau sub tank.

Untuk suspensi sub tank jenis ini kerap disebut lebih unggul, secara harga juga lebih mahal. Sehingga selain mencari fungsi, pemakaianya berharap dapat meningkatkan penampilan.

Baca juga: Menhub Bersama Kakorlantas Cek Jalan Tol Buat Mudik Lebaran 2022

Keunggulan suspensi dengan sub tank.KOMPAS.com/Gilang Keunggulan suspensi dengan sub tank.

Beberapa pabrikan motor juga sudah langsung memberikan suspensi jenis ini seperti Honda ADV 150 dan Yamaha Nmax.

Suspensi dengan tambahan tabung sering disebut lebih baik dalam meredam getaran, terutama ketika motor melewat jalan tak rata, bergelombang atau keriting.

Endro Sutarno, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, bisa demikian sebab kerja suspensi dengan sistem tabung berbeda dengan suspensi biasa.

Baca juga: Puluhan Bus di Terminal Pulo Gebang Tak Laik Jalan

 

Floating suspension Yamaha XSR 155 Futuristic Scrambler besutan Yasashii GarageFoto: KOMPAS.com/Gilang Floating suspension Yamaha XSR 155 Futuristic Scrambler besutan Yasashii Garage

"Prinsip kerja suspensi single tube yaitu udara dan oli berada dalam satu ruang dan hanya dipisahkan tekanan. Sedangkan pada sub tank, udara tersekat sendiri di bagian sub tank, sedangkan oli berada di tabung utama," kata Endro belum lama ini.

Endro menjelaskan, pada suspensi single tube, saat kondisi suspensi berada di level paling tinggi, udara dan oli bisa tercampur.

Dalam kondisi demikian ada potensi hal itu menimbulkan gelembung udara di area piston dan valve, sehingga kestabilan berkurang.

Adapun pada suspensi sub tank hal tersebut tidak akan terjadi di area piston dan valve kendati melalui trek serupa.

Baca juga: Terbagi Tiga Golongan, Ini Daftar Tarif Membuat SIM C

Suspensi Honda ADV 150KOMPAS.com/Gilang Suspensi Honda ADV 150

Karena kata Endro, ada pemisah antara oli dan udara yang mecegah keduanya bertemu langsung.

Pada suspensi biasa, kata Endro, saat kondisi motor miring, udara bisa masuk ke area piston dan valve. Hal tersebut berpengaruh pada daya pantul (rebound) suspensi jadi tidak beraturan.

"Dalam kondisi full stroke dan sudut kemiringan ekstrem ada kemungkinan piston dan valve masuk ruang udara. Sedangkan di suspensi tabung, adanya sub tank piston dan valve selalu terendam oli," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com