Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Bergadang, Kebiasaan Buruk Jorge Lorenzo Saat Masih Balapan

Kompas.com - 27/03/2022, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebalap Yamaha Jorge Lorenzo akan dilantik sebagai Legenda MotoGP. Peraih tiga kali juara dunia itu akan resmi dinobatkan dalam Hall of Fame musim 2022.

Sepak terjang Lorenzo tidak bisa dianggap sebelah mata. Selama kariernya dia merupakan salah satu rival terberat Valentino Rossi sebagai rekan setim dan juga pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Baca juga: Mobil Hampir Dibakar Massa karena Tewaskan Bocah, Ingat Jangan Main Hakim Sendiri

Perayaan Jorge Lorenzo di Jerez, Spanyol pada tahun 2010..Foto: Tuttomotoriweb.it/ Getty Images Perayaan Jorge Lorenzo di Jerez, Spanyol pada tahun 2010..

Selama kariernya di kelas premier, Lorenzo pernah membela tim pabrikan Yamaha di mana dia meraih semua gelar juara dunianya, kemudian pindah ke Ducati dan tim pabrikan Honda sampai pensiun pada 2019.

Ditanya soal apa rahasia suksesnya, pebalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa di selalu bekerja dengan sungguh-sungguh di paddock.

"Saya sangat pekerja keras, ketika saya tiba di paddock saya bekerja banyak, tapi saya punya masalah," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: KTB Nilai Penyerapan Produk Euro 4 Tak Bisa Instan

Kepala mekanik kawakan, Ramon Forcada, digendong Jorge Lorenzo seusai kemenangan pebalap Yamaha itu di MotoGP Catalunya 2013.AFP/QUIQUE GARCIA Kepala mekanik kawakan, Ramon Forcada, digendong Jorge Lorenzo seusai kemenangan pebalap Yamaha itu di MotoGP Catalunya 2013.

Rupanya Lorenzo punya kegemaran membaca hingga larut malam atau kebiasaan di Indonesia ini disebut bergadang. Hal itu membut kondisi fisiknya jadi tak prima saat besoknya siang hari karena kurang tidur.

"Saya sering pergi membaca sampai larut malam. Jika saya lebih disiplin, tidur lebih banyak dan tidur dua jam lebih awal, saya akan mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.

"Itu satu-satunya kelemahan saya, pada akhirnya ada banyak gangguan. Saya tidak akan memberitahu mereka di sini (tertawa), saya pergi tidur sangat larut dan saya tidur sedikit,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau