Dua ajang ini punya penggemar yang besar di Indonesia. Lantas apakah kedua ajang ini secara signifikan ikut mendongkrak penjualan Yamaha di segmen bike bike atau motor gede (moge).
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, dampak WorldSBK dan MotoGP pada penjualan mesti dilihat lebih luas.
"Kalau MotoGP kan baru sekali ini, tentunya harapannya bukan hanya motor CBU, tapi tentunya dengan adanya Motogp adanya market motor sendiri, brand juga akan memperngaruhi brand," kata Anton di Mataram, Lombok, belum lama ini.
"Dengan adanya MotoGP mereka juga bisa lihat Yamaha bertarung di MotoGP, membuat citra Yamaha semakin kuat dan harapannya juga berimbasnya pada penjualan," katanya.
Anton mengatakan adanya MotoGP memancing industri kembali bergerak. Sebab selama dua tahun semua sektor termasuk oomotif lesu terkena dampak Covid-19.
"Kita bisa lihat, dua tahun terakhir dengan kondisi pandemi semua sektor semua industri terkena dampak tapi di awal 2022 ini sudah mulai kita ada perhelatan besar," ungkap Anton.
"Harapannya kemarin ada penonton, jadi saya pikir ini positif buat pertumbuhan industri terutama sepeda motor, dan termasuk juga demand dan harapannya bisa kembali ke kondisi sebelum pandemi," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/24/132732815/pengaruh-worldsbk-dan-motogp-ke-penjualan-yamaha-indonesia