JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang penting pada jalannya balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika adalah marshal. Tugasnya cukup tidak kalah pentingnya dengan divisi lain di sirkuit.
Pihak FIM dan Race Director Mike Webb, mengaku cukup puas dengan kinerja para marshal lintasan pada hari kedua Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Baca juga: Oliveira Jadi Pebalap Pertama yang Raih Kemenangan di GP Mandalika
Para marshal dikatakan sangat cakap dan cekatan dalam membersihkan permukaan lintasan, serta menunjukkan peningkatan kemampuan yang pesat sejak pertama dipekerjakan.
Salah satu insiden besar yang terjadi adalah momen saat bagian bawah motor Alex Rins mengeluarkan api. Rins melewati Tikungan 12 dan melompat lalu meninggalkan motornya di Tikungan 13.
Insiden tersebut meninggalkan cukup banyak oli di lintasan sehingga sesi terpaksa red flag dikibarkan. Namun, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WorldSBK) pada November 2021 bergerak cepat untuk memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa berlanjut kembali.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022 Usai Laga di Sirkuit Mandalika
“Mike Webb puas dengan kecakapan dan kecepatan marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari bekas-bekas bensin dan oli,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, dalam keterangan resminya.
Tak hanya itu, Priandhi juga menyinggung bagaimana Mike Webb melihat petugas lintasan menunjukkan perkembangan positif dari sesi tes pramusim hingga sekarang.
“Pramusim pada hari satu sampai tiga, lalu masuk MotoGP Indonesia juga dari Senin persiapan sampai hari ini kemampuannya meningkat, kecakapannya meningkat,” kata Priandhi.
“Ilmunya sekarang jauh lebih tinggi setelah mendapatkan masukan beberapa marshal dari Malaysia yang kami bawa untuk berbagi pengalaman,” ujarnya.
Menurut Priandhi, faktanya memang marshal dari Malaysia sudah sering mengadakan event balapan internasional termasuk MotoGP. Sehingga, kehadirannya tetap dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja marshal lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.