Mitsubishi Indonesia Suntik Mati Eclipse Cross

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia resmi menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross di pasar Indonesia mulai Maret 2022 ini.

President Director PT MMKSI Naoya Nakamura menjelaskan, hal tersebut dikarenakan beberapa kondisi dan pertimbangan, seperti kelangkaan cip semikonduktor yang kerap mengganggu rantai produksi kendaraan.

"Betul, terhitung sejak Maret 2022, kami telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk pasar Indonesia," kata Naoya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Sudah Mencapai 38,2 Persen

Dok. carscoops.com Ilustrasi Mitsubishi Eclipse Cross

"Saat ini, kami sedang mengeksplor dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross," lanjut Naoya.

Krisis kelangkaan cip semikonduktor secara global memang telah terjadi dalam dua tahun terakhir. Situasi semakin diperparah dengan terjadinya kebakaran pabrik chip di Jepang, kondisi pandemi Covid-19, dan perang Rusia Ukraina.

Selain soal tersebut, ditariknya Mitsubishi Eclipse Cross dari pasar Indonesia ini juga disinyalir karena masalah penjualan. Mengingat, mobil memiliki catatan yang kurang memuaskan di pasar dalam negeri.

Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Eclipse Cross secara wholesales pada 2019 hanya sebanyak 514 unit. Sedangkan pada 2020, SUV ini hanya terjual sebanyak 243 unit.

Baca juga: Honda Supra GTR Terbaru, Harga Tembus Rp 28 Jutaan

carscoops.com Tampilan Mitsubishi Eclipse Cross generasi terbaru.

Sepanjang tahun lalu, penjualan Eclipse Cross juga mengalami penurunan, yakni hanya terjual sebanyak 172 unit. Sementara pada dua bulan awal tahun ini, mobil dilaporkan nihil pasokkan.

"Kami percaya bahwa Eclipse Cross merupakan sebuah mobil yang hebat dengan spesifikasi bagus dan impresi luar biasa. Namun saat ini, kami harus menghentikan impornya karena berbagai macam kondisi," ucap Naoya.

Namun bagi para pemilik, jangan khawatir. Sebab layanan purna jual jual dan klaim garansi di dealer resmi masih dijamin perseroan, tidak terkecuali terkait ketersediaan suku cadangnya.

"Semua manfaat dukungan layanan, termasuk layanan purna jual yang telah didapatkan oleh konsumen ketika membeli model Eclipse Cross termasuk garansi kendaraan tetap berlaku sesuai dengan buku panduan manual kendaraan," kata dia lagi.