Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Momen Ketika Martin Melesat Saat Start di GP Qatar 2021

Kompas.com - 02/03/2022, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seri pertama MotoGP 2022 akan segera dimulai di Sirkuit Losail, Qatar. Tahun lalu, Jorge Martin berhasil memberikan kejutan luar biasa pada penampilan perdananya di MotoGP.

Pebalap tim satelit Pramac Racing tersebut mampu melesat seperti roket saat start. Dia memulai balapan dari posisi ke-14 dan saat masuk tikungan pertama sudah berada di posisi keempat.

Cukup lama dia berada di barisan depan. Namun, Martin tak bisa memberikan kejutan lagi dan terus merosot hingga finis di posisi ke-15 pada balapan pertamanya.

Baca juga: Jorge Martin Incar Kursi Tim Pabrikan Ducati, Miller dan Pecco Waspada

Tapi, saat balapan kedua yang digelar di sirkuit yang sama pada pekan berikutnya, Martin yang start dari pole position berhasil naik podium dengan finis di posisi ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

"Saya jelas tidak berpikir bakal menempati posisi keempat setelah lap pertama. Saya hanya mengharapkan naik ke urutan 10 atau sembilan," kata Martin, dikutip dari Speedweek.com.

"Saya berharap bisa menyalip beberapa pembalap di depan saya. Ketika saya terus memindahkan gigi, saya menyadari betapa cepatnya saya melaju," ujarnya.

Dari sini terlihat jelas bagaimana holeshot device atau perangkat suspensi belakang pada Ducati Demosedici GP memberikan keuntungan saat akselerasi.

Baca juga: Jack Miller Mulai Khawatir dengan Talenta Jorge Martin

Dengan suspensi belakang yang turun saat akan start, pusat gravitasi motor jadi lebih rendah. Sehingga, risiko motor mengalami wheelie saat akselerasi akan diminimalkan.

Jorge MartinFoto: Jorge Martin Jorge Martin

Sehingga, kedua ban akan tetap berada di tanah, traksi tetap terjaga, dan tenaga dari mesin juga tidak berkurang. Hasilnya, top speed pun akan lebih cepat digapai.

Musim ini akan lebih menarik lagi, karena Ducati juga menggunakan perangkat suspensi depan. Meskipun, masih belum jelas apakah akan dilarang, tapi Ducati yakin alatnya tersebut tidak melanggar aturan dan akan tetap memakainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau