Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Ariel NOAH Pakai Shogun, Berapa Kisaran Biaya Restorasinya? | Ini Helm Mahal yang Dipakai Ariel NOAH Saat Naik Suzuki Shogun

Kompas.com - 28/02/2022, 06:32 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com— Nazril Irham alias Ariel NOAH tak cuma suka motor besar tapi juga motor bebek Suzuki Shogun 110R. Motor yang digunakannya sejak duduk di bangku SMA.

Ketika motor itu rusak Ariel tak hanya memperbaiki tapi sekalian juga merestorasinya. Alhasil generasi kedua Shogun yang eksis pada 2000 hingga 2004 tersebut kembali seperti baru.

Selain itu, Nazril Irham alias Ariel NOAH tak cuma suka motor besar tapi juga motor bebek Suzuki Shogun.

Motor yang digunakannya sejak duduk di bangku SMA. Tapi selain motornya, salah satu hal yang menarik perhatian netizen ialah helm yang digunakan Ariel. Helm berwarna hitam dengan bagian dagu mengotak.

Baca juga: Libur Panjang, 347.711 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Helm yang digunakan Ariel ialah helm Simpson dan punya desain retro modern. Adapun helm Ariel ialah Simpson Bandit M30. Selain pakai Shogun helm ini juga dipakaisaat naik BMW R9T.

Berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Minggu (26/2/2022):

1. Ariel NOAH Pakai Shogun, Berapa Kisaran Biaya Restorasinya?

Ariel merestorasi motor bebek Suzuki Shogun miliknya sendiriDok. Ariel Noah Ariel merestorasi motor bebek Suzuki Shogun miliknya sendiri

Wahyu Diwa, punggawa Diwa Creative Studio di Depok, Jawa Barat, mengatakan, peminat orang untuk merestorasi Shogun tidak sebesar model Suzuki yang lain semisal Suzuki TS125 atau Satria 2-tak.

"Sebetulnya Shogun itu tidak terlalu banyak (buat restorasi) beda dengan Satria 2-tak itu banyak sekali. Kemudian Suzuki TS 125 juga. Tapi yang pasti yang main Suzuki itu biasanya fanatik," kata Diwa kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Diwa mengatakan, untuk merestorasi Shogun sebetulnya tidak beda dengan motor lain. Hanya saja pada umumnya restorasi motor Suzuki lebih mahal ketimbang merek lain.

Baca juga: Ariel NOAH Pakai Shogun, Berapa Kisaran Biaya Restorasinya?

2. Ini Helm Mahal yang Dipakai Ariel NOAH Saat Naik Suzuki Shogun

Salah satu hal yang menarik perhatian ialah helm yang diguakan Ariel. Helm berwarna hitam dengan bagian dagu mengotak.Foto: Tangkapan layar Salah satu hal yang menarik perhatian ialah helm yang diguakan Ariel. Helm berwarna hitam dengan bagian dagu mengotak.

Di situs resmi helm ini dibanderol 349,95 Dollar, setara Rp 5 jutaan. Sedangkan di marketplace di Indonesia harganya bervariasi dari Rp 7 jutaan-Rp 10 jutaan tergantung tipe.

Desain Simpson Bandit M30 atau Model 30 tetap mempertahankan desain Simpson Bandit yang pertama muncul pada 70'an. Bentuk batoknya membulat, dan kisi-kisi yang hanya terletak di bagian depan.

Keunggulan model ini ialah bagian visornya memakai sistem "free stop" sehingga pilihan posisi visornya lebih banyak ketimbang visor biasa.

Baca juga: Ini Helm Mahal yang Dipakai Ariel NOAH Saat Naik Suzuki Shogun

3. Cara Unik Isi Udara Ban dengan Api, Amankah?

Pasang ban pakai apitiktok.com/alpitit Pasang ban pakai api

Beredar tayangan di media sosial salah satu bengkel yang memperlihatkan cara unik ketika memasang ban mobil.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok bernama Alipitit. Dalam rekaman itu terlihat seorang pria sedang menyemprotkan cairan anti nyamuk ke sela-sela bibir ban dan pelek. Lalu sulut dengan api dalam waktu hampir bersamaan, sehingga tercipta seperti ledakan.

Akibat ledakan itu, ban jadi menempel ke pelek dan terisi udaranya. Lantas apakah cara ini aman untuk dilakukan?

Baca juga: Cara Unik Isi Udara Ban dengan Api, Amankah?

4. Kenapa Truk Sering Parkir di Pinggir Jalan Tol?

Ratusan truk logistik menutup separuh jalur jalan provinsi di Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menolak pelarangan truk ODOL.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Ratusan truk logistik menutup separuh jalur jalan provinsi di Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menolak pelarangan truk ODOL.

Saat dalam perjalanan ke luar kota, kerap terlihat banyak truk yang menepi di pinggir jalan umum atau tol.

Penyebabnya bisa terjadi karena truk tersebut sedang dalam perbaikan, atau sopir sedang beristirahat. Namun ternyata ada alasan lain, yaitu untuk mendinginkan ban supaya perjalanan tidak terganggu.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, kendaraan niaga seperti truk memang butuh waktu istirahat dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga: Kenapa Truk Sering Parkir di Pinggir Jalan Tol?

5. Video Ambulans Ugal-ugalan di Makassar, Ternyata Angkut Motor Bodong

Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Sulsel mengamankan sebuah ambulans yang mengangkut sebuah motor tanpa dokumen berupa BPKB dan STNK dengan ugal-ugalan di jalan trans Sulsel di Kabupaten Maros.Ist Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Sulsel mengamankan sebuah ambulans yang mengangkut sebuah motor tanpa dokumen berupa BPKB dan STNK dengan ugal-ugalan di jalan trans Sulsel di Kabupaten Maros.

Viral di media sosial video yang memperlihatkan anggota Polantas mencegat mobil ambulans yang ugal-ugalan melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Trans Sulsel, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu (26/2/2022).

Setelah berhasil mengamankan ambulans tersebut, polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan ternyata mobil itu tidak mengangkut pasien ataupun jenazah. Melainkan, mengangkut satu unit motor tanpa kelengkapan dokumen.

Baca juga: Video Ambulans Ugal-ugalan di Makassar, Ternyata Angkut Motor Bodong

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau