Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Hampir Pensiun karena Diplopia

Kompas.com - 21/02/2022, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun terakhir merupakan fase sulit buat Marc Marquez. Secara psikologis pebalap Repsol Honda itu menderita secara mental dan fisik.

Pada 2020 dia mengalami kecelakaan patah lengan kanan dan butuh waktu lama untuk penyembuhan. Sedangkan di penghujung musim 2021 dia mengalami masalah penglihatan ganda.

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, masalah diplopia jauh lebih parah ketimbang lengannya. Di atas kertas dia masalah penglihatan yang dapat membuatnya pensiun dini jadi pebalap.

Baca juga: Hasil Tes Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Hybrid Buat Harian

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).

"Penglihatan ganda jauh lebih buruk daripada cedera tulang dengan rasa sakit," kata Marquez dalam wawancara dengan 'Cadena SER' mengutip Motorsport-Total.com, Senin (21/2/2022).

Sebab cedera tulang akan sembuh dari waktu ke waktu, tapi jika saraf terluka maka itu cerita lain. Apalagi dia sudah mengalami masalah yang sama pada 2011 lalu.

Pada 2011 Marc harus menjalani operasi mata setelah terjatuh saat masih di kelas Moto2. Baik dulu dan sekarang dia ditangani oleh orang yang sama yaitu Dokter Bernat Sanchez.

“Dia selalu sangat lugas dan terbuka dengan saya,” kata Marc.

Marc mengatakan ada tiga opsi. Pertama operasi sukses, dia bisa balapan dan hidupnya normal. Kedua dia tidak bisa balapan tapi hidupnya normal, dan ketiga tidak bisa balapan dan matanya tetap berbayang.

Baca juga: Ulik Tongkrongan Xpander Sport CVT, Apa Bedanya dengan Ultimate?

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez bersiap menuju garasi tim pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.ANDIKA WAHYU Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez bersiap menuju garasi tim pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.

"Kami akan menunggu tiga bulan. Jika tidak sembuh, maka ada operasi dan butuh tiga bulan lagi. Jika operasi ini tidak berhasil, Anda tidak akan memiliki penglihatan untuk balapan, tetapi Anda dapat memiliki kehidupan yang normal," ungkap Marc.

"Jika Anda memiliki penglihatan ganda, Anda tidak dapat memiliki kehidupan yang normal. Olahraga (balapan) kemudian menjadi yang kedua," katanya.

Penjelasan itu membuatnya stress. Sebab sebelum kecelakaan latihan motocross yang membuatnya diplopia, Marc sempat memenangkan balapan di Austin dan Misano 2.

Kemenangan itu membuat rasa percaya dirinya meningkat setelah satu musim abesn. Tapi masalah diplopia membuat semua kemajuan yang diusahakannya jadi mundur kembali.

Baca juga: Cek Harga Starlet GT Turbo di Bursa Mobil Bekas

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez (kiri) dan Pol Espargaro memacu kecepatan sepeda motor saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez (kiri) dan Pol Espargaro memacu kecepatan sepeda motor saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).

“Ketika dokter memberi tahu Anda, terkadang Anda menangis sendirian di dalam ruangan karena Anda tahu apa yang akan terjadi, dan Anda tahu apa yang bisa terjadi,” katanya.

"Bahkan jika Anda seorang optimis dan ingin mengemudi, Anda juga seorang realistis," ungkap Marc.

Marc mengatakan fase itu sangat memukulnya. Tapi takdir berkata lain setelah istirahat penglihatannya kembali normal dan dia bisa menjali tes pramusim dengan baik.

"Dokter sendiri mengatakan itu adalah keajaiban penglihatan sembuh dengan sendirinya setelah dua setengah, tiga bulan. Saya tidak memiliki- efek sama sekali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau