Quartararo Tidak Puas Dengan Yamaha di Sesi Tes Pra-Musim
JAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir musim lalu, Fabio Quartararo sudah menekankan pada Yamaha untuk meningkatkan top speed YZR-M1. Sayangnya, permintaannya itu tidak dipenuhi.
Selain itu, menurutnya, peningkatan Yamaha kurang jauh jika dibandingkan dengan pabrikan lain, seperti Aprilia, Honda, dan Suzuki. Ketiga pabrikan tersebut berhasil melakukan langkah besar pada pengetesan ini.
Quartararo mengomentari performa Aprilia dengan kedua pebalapnya yang sangat kencang. Terlepas dari Aprilia yang mengikuti Shakedown Test, tapi motornya bekerja dengan baik.
Baca juga: Jajal Mesin Baru, Quartararo Keluhkan Top Speed M1 2022
"Jika Anda mengecek top speed, itu superkencang. Saya di belakang Aleix (Espargaro) selama setengah lap dan di tikungan luar biasa. Saya terkejut oleh mereka. Bagi saya, Aprilia, Honda, dan Suzuki, membuat langkah yang besar," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Senin (7/2/2022).
Quartararo menambahkan, Ducati memang dari awal sudah sangat kencang sejak akhir musim lalu. Namun, ketiga pabrikan tersebut justru yang membuatkan takjub.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir kami membuat langkah seperti itu, sejauh ini. Tapi, itu tidak berarti kami tidak kompetitif. Ini hanya berarti yang lain membuat langkah yang lebih besar dari kami," kata Quartararo.
Pebalap asal Perancis tersebut menjelaskan, dirinya masih kesulitan di beberapa area. Dia sendiri kaget ketika mengalami kesulitan saat menggunakan ban baru, di mana biasanya dia bisa meningkatkan catatan waktunya lebih tajam.
Baca juga: Quartararo Cuma Tuntut Yamaha Tingkatkan Top Speed YZR-M1
Bicara soal top speed, Quartararo hanya berada di urutan ke-18 dengan 327,2 kilometer per jam. Selisihnya dengan Johann Zarco yang tembus 335,4 kilometer per jam adalah 8,2 kilometer per jam.
Selain masalah top speed yang belum terselesaikan, Quartararo juga tidak puas dengan pekerjaan lainnya di sesi tes pra-musim ini. Juara dunia MotoGP 2021 itu juga mengetes sasis baru dan juga geometri motor.
"Sejujurnya, saya berharap lebih dari tes ini. Tapi, seperti inilah. Kita lihat saja. Di Mandalika, kami bisa mencoba hal yang kurang lebih sama seperti sekarang. Hanya saja, trek yang berbeda. Lihat saja apakah di sana kita bisa lebih positif," ujar Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.