Pelaksanaan Jakarta Auto Week Mundur Sepekan, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022 mundur satu minggu dari jadwal awal untuk antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota.

Melalui keterangan tertulis, pelaksanaan pameran yang dikonsepkan sebagai ajang yang fokus untuk mendorong penjualan dan mendorong gairah pasar otomotif di Indonesia ini menjadi 12-20 Maret 2022.

Ketua Umum Gaikdino, Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa asosiasi akan terus mengupayakan penyelenggaraan JAW 2022 bisa berlangsung maksimal sekaligus memastikannya tetap mematuhi dan mengikuti semua kebijakan pemerintah.

Baca juga: Jangan Menyalakan AC Saat Kondisi Mesin Mobil Mati

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Gaikindo optimis untuk tetap menyelenggarakan pameran Jakarta Auto Week dengan sedikit waktu penyesuaian," katanya, Rabu (16/2/2022).

"Kami yakini dengan waktu penyesuaian satu minggu akan memberikan hasil yang lebih baik untuk semua peserta dan untuk para pengunjung Jakarta Auto Week,” lanjut Nangoi.

Sementara itu, Ketua III sekaligus ketua penyelenggara pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah menjelaskan, bahwa JAW 2022 akan menggunakan hampir seluruh area Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga: Begini Cara Melepas Stiker di Bodi Motor Tanpa Meninggalkan Bekas

Adapun pesertanya, akan menghadirkan merek-merek ternama anggota Gaikindo. Berbagai promo dan penawaran spesial akan diberikan selama pameran otomotif tersebut berlangsung.

Di antaranya ialah Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling. JAW 2022 juga akan menghadirkan berbagai merek dari industri pendukung.

“JAW akan menjadi sebuah ajang yang akan membangkitkan gairah pasar dengan memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat, mendorong pencapaian penjualan, dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Rizwan.