Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Absen karena Sakit Perut, Netizen Sebut Jangan Makan Seblak

Kompas.com - 13/02/2022, 17:05 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


MANDALIKA, KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir melewatkan sesi tes pramusim hari ketika MotoGP Mandalika, Minggu (13/2/2022), karena masalah pencernaan.

Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir absen di sesi tes pagi hari absen karena masalah pencernaan. Mir disebut mengalami sakit perut dan muntah.

Baca juga: Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah Pakai Gigi D, Bikin Boros BBM?

Dokter Michele Zasa mencurigai bahwa Mir keracunan makanan tetapi dalam tahan cukup ringan. Saat ini kelahiran 1997 itu hanya diobati dengan meninum obat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MIR36 (@joanmir36official)

Belum dijelaskan makanan penyebab sakit yang dialami Mir. Dalam akun Instagram Mir mengatakan bahwa dia dan tim sudah melakukan pekerjaan yang baik di tes Sepang dan Mandalika.

"Sayangnya saya tidak bisa bersepeda hari ini karena beberapa masalah pencernaan. Tapi kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama beberapa hari ini di tes Sepang dan Mandalika, dan kami siap untuk QatarGP," tulis Mir dikutip Minggu (13/2/2022).

Banyak netizen dari Indonesia yang mendoakan kesehatan pebalap asal Spanyol itu. Ada juga yang bercanda supaya jangan keseringan makan seblak atau sambal agar tidak sakit perut.

"Jangan makan seblak lagi bro..," tulis akun @ixzancuy.

Baca juga: Mengenal TrackJet, Truk Pembersih Sirkuit yang Dipakai di Mandalika

Ofisial Suzuki Ecstar sedang memasukkan motor GSX-RR milik Alex Rins ke dalam box pada pertengahan hari ketiga tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin Ofisial Suzuki Ecstar sedang memasukkan motor GSX-RR milik Alex Rins ke dalam box pada pertengahan hari ketiga tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Crash.net mengabarkan sebelumnya ada beberapa anggota tim Suzuki yang diisolasi setelah gagal tes PCR. Tapi dari gejala dan diagnosis Dr. Zasa, tidak ada alasan mencurigai bahwa Mir positif Covid.

"Dr. Michele Zasa dari Clinica Mobile mencurigai serangan keracunan makanan. Joan akan diobati dengan tablet untuk saat ini. Harap dicatat tidak ada alasan untuk mencurigai Covid," tulis Suzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau