Tips Kredit Mobil Baru Agar Cepat Disetujui Leasing

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses membeli mobil bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tunai dan kredit. Namun jika membeli mobil menggunakan proses pembayaran nyicil, pembeli bisa langsung mengajukan bantuan kredit kepada perusahaan finance yang bekerjasama dengan diler.

Baca juga: Tips Menyalip Menggunakan Mobil Transmisi Matik

Tentu saja ada persyaratan yang perlu dipersiapkan dalam pengajuan pinjaman tersebut. Selain syarat yang harus disiapkan, ada juga pengecekan yang akan dilakukan oleh pihak kreditur.

Yanto Tjia, Marketing Senior Executive Vice President Mandiri Utama Finance (MUF) mengatakan, ada beberapa tips agar pengajuan kredit mobil lebih cepat disetujui. Berikut beberapa tips agar pengajuan kredit mobil baru lebih aman dan cepat untuk disetujui.

istimewa Mandiri Utama Finance

1. Harus memenuhi persyaratan lengkap

Setiap pengajuan kredit tentunya ada persyaratan yang harus disiapkan sebagai jaminan untuk pihak kreditur.

"Jadi intinya gini, pada saat kita akan menemui nasabah yang ingin kredit mobil kan pasti ada persyaratannya. Persyaratan umum seperti KTP, Kartu Keluarga, dan kalau untuk kredit mobil biasanya harus ada rekening tabungan atau rekening koran," kata Yanto kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kenapa Bus Tidak Pakai Pintu Pengemudi?

Untuk ketentuan besaran rekening tabungan, Yanto mengatakan akan disesuaikan dengan kapasitas jumlah yang akan dipinjam. Setiap perusahaan finance telah memiliki perhitungan sendiri.

"Ada lagi kalau untuk (kredit) mobil itu harus ada NPWP, kan kalau kredit mobil biasanya di atas Rp 50 juta," kata dia.

"Dengan pernyaratan komplit itu kan berarti orang kita survey juga akan cepat untuk menganalisanya, yang bikin lama itu kan kalau persyaratannya ngga komplit," lanjutnya.

KOMPAS.com/Gilang Satria Setelah meluncur dua hari, harga resmi mobil baru Mitsubishi Xpander facelift diumumkan di GIIAS 2021.

2. Tidak mempunyai pinjaman yang bermasalah

Nasabah yang akan mengajukan kredit harus capable dan terpercaya untuk melakukan kredit. Nasabah juga tidak bisa mengajukan kredit jika memiliki pinjaman yang bermasalah sebelumnya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ganjil Genap Masih Berlaku di 13 Titik

3. Janji survey tepat waktu

Biasanya setelah mengajukan kredit, nasabah akan melakukan janji survey dengan kreditur untuk mempertimbangkan apakah layak atau tidak untuk mendapatkan pinjaman kredit.

"Misalnya kan nasabah ada yang kerja dan memiliki aktivitas lain, nah itu biasanya kalau janji survey tepat waktu akan lebih enak," ucap Yanto.

Shutterstock/feelartfeelant Ilustrasi membeli mobil baru.

4. Perhatikan batas usia pada saat pengajuan kredit

Yanto menjelaskan, pengajuan kredit akan lebih mudah jika orang yang mengajukan kredit tidak melebihi usia produktif.

Baca juga: Cara Menyalip Kendaraan yang Aman, Ingat Rumus Ini

"Kalau pekerja itu maksimal 55 tahun untuk akhir tenor kreditnya. Misalnya saja dia sekarang usia 52 tahun, jadi boleh kredit selama 3 tahun gitu," ucapnya.

Jika sudah melebihi batas produktif, Yanto mengatakan biasanya pihak kreditur tidak bisa melanjutkan untuk peminjamannya.

"Kalau wiraswasta sampai 60 tahun untuk akhir kreditnya," kata dia.

5. Untuk pembelian kendaraan baru harus beli di diler terpercaya

Jika ingin mengajukan kredit untuk mobil baru, nasabah diharuskan untuk melakukan transaksi di authorized diler. Jangan sampai membeli di diler abal-abal yang belum terpercaya.