Sudah Tahu Titik Nol Kilometer Jalan Tol? Simak Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika melintasi jalan tol, akan ada pemandangan papan tanda dengan tulisan seperti Km 100 atau Km 200. Papan penanda tersebut ada di beberapa titik pinggir jalan tol.

Jika diamati, masing-masing angka berbeda satu sama lain. Tulisan tersebut menjadi tanda jika pengemudi telah memasuki wilayah kilometer tersebut.

Semakin ke arah barat angka kilometer akan semakin kecil. Sebaliknya, jika ke arah utara angka akan semakin besar.

Baca juga: Benarkah Mobil LCGC Harus Pakai Oli Encer?

Meskipun jalan tol di Indonesia semakin panjang dan menghubungkan sejumlah ruas jalan tol, namun keberadaan titik 0 dari jalan tol kerap terlupakan. Banyak yang tidak mengetahui jika titik nol dari jalan tol terletak di kawasan Jakarta Timur.

“Mulai titik nol di interchange Cawang,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru pada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Titik 0 kilometer ini berada di jalan tol dalam kota ruas Cawang-Tomang. Jika dari arah timur, titik ini berada di rute Jakarta-Semanggi-Surabaya-Probolinggo. Kemudian, jika dari arah barat berada di ruas tol Tomang, tepatnya arah Jakarta-Tangerang-Merak.

Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Dalam Kota.

Melansir dari lama resmi Jasa Marga, jalan tol ini menghubungkan wilayah Timur Jakarta yaitu Cawang hingga wilayah Barat Kota Jakarta hingga Pluit.

Dengan rute 23,55 Km, saat ini terintegrasi dengan 4 (empat ) jalan tol yang menuju ke berbagai wilayah yaitu, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Tangerang-Merak, serta Jalan Tol Prof Dr. Ir. Sedyatmo.

Sementara itu pada tahun 1996 saat selesainya pembangunan ruas Grogol-Pluit, Jalan tol ini menjadi sebuah lingkaran yang tak berujung bersamaan bersama ruas Cawang-Tanjung Priuk-Pluit yang dioperasikan oleh PT Citra Marga Nushapala Persada.

Baca juga: Ada Kondisi yang Bikin Sistem Hybrid Yamaha Fazzio Tak Bekerja

Jalan tol Cawang juga memiliki 3 x 2 jalur ini kerap dipadati oleh lalu lintas pada jam-jam tertentu. Dengan beragam kegunaannya, maka jalan tol ini menjadi salah satu infrastruktur penting di Indonesia. 

Tol Cawang juga menjadi urat nadi transportasi dengan menghubungkan dari wilayah Tangerang menuju Cikampek serta kota-kota lain di Pantai Utara Jawa (Pantura). Maka dari itu bukan tanpa sebab rute ini dijadikan titik 0 jalan tol di Indonesia.