Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terapkan Sistem Travel Bubble untuk Rombongan MotoGP

Kompas.com - 03/02/2022, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Indonesia akan digelar dalam waktu dekat, tepatnya 18-20 Maret 2022. Sebelumnya, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, juga akan menjadi tempat untuk sesi tes pra-musim.

Saat pandemi, terutama ketika angka kasus Omicron terus meningkat, gelaran MotoGP Indonesia akan terus bergulir. Tapi, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, khususnya bagi para rombongan MotoGP.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP, Ban dan Bahan Bakar Tiba di Mandalika

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menerapkan sistem travel bubble. Sistem ini akan diberlakukan untuk sesi tes pra-musim dan saat rangkaian balapan nantinya.

Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda, mengatakan, sejak mendarat, semua sudah dipisahkan dari masyarakat. Para pebalap dan ofisial tim hanya bertemu dengan sesama panitia dan tim.

"Sejak mereka mendarat, kita langsung adakan PCR, setelah PCR kita bawa mereka ke hotel, menunggu hasil PCR keluar," ujar Cahyadi, di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Perbaikan Selesai, Sirkuit Mandalika Bebas Genangan Air

Cahyadi menambahkan, setelah hasil PCR keluar, barulah rombongan MotoGP ini bisa beraktivitas. Namun, aktivitas yang bisa dilakukan pun sangat terbatas.

"Hanya sebatas hotel ke sirkuit dan sirkuit ke hotel. Artinya, kita akan sulit menemukan apa yang seperti kita lihat di Superbike, kita bisa ketemu pebalap di restoran. Saya rasa hal itu tidak mungkin terjadi saat ini," kata Cahyadi.

Cahyadi menambahkan, rombongan MotoGP ini akan langsung diawasi oleh Satgas Covid-19 dan satgas khusus travel bubble. Jadi, ruang interaksi bagi para pebalap dan tim akan sangat terkurung.

"Ini bukan hal yang aneh bagi mereka. Sebelum mereka ke sini, di Sepang pun diberlakukan hal yang sama. Di grand prix tahun lalu, ketika berlangsung di tengah Covid pun mereka sudah terbiasa melakukan ini," ujar Cahyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lol .... akhirnya nyerah juga
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau