Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Mobil Mogok Mendadak

Kompas.com - 01/02/2022, 15:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Mobil yang mogok mendadak kerap membuat kesal pemilik mobil, terutama jika terjadi di tengah jalan yang padat.

Penyebab mobil mogok tiba-tiba beragam. Namun wajib setiap pengendara atau pemilik mobil wajib mempelajari dan waspadai faktor-faktornya.

Tidak hanya itu saja, pengemudi juga wajib untuk mengambil sikap yang tepat saat mobil mogok terjadi tiba-tiba.

Baca juga: Jangan Pernah Beli Mobil Bekas Tanpa Surat

Jika sampai salah mengambil langkah, justru akan mengganggu pengguna jalan lainnya. Selain itu juga berbahaya bagi keselamatan lalu lintas.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Division Service PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan langkah yang harus dilakukan pengemudi saat mobil mogok mendadak adalah jangan panik.

“Hal yang pertama jangan panik. Kalau panik, akan sulit mengontrol mobil. Lalu pikirkan apa langkah selanjutnya,” kata Bambang baru-baru ini pada Kompas.com.

Ilustrasi parkir mobilresi.blog.realestate.com.au Ilustrasi parkir mobil
Bila sudah tidak panik, langkah selanjutnya adalah menyalakan lampu hazard. Lampu hazard sendiri berfungsi sebagai simbol atau peringatan bagi pengendara lain yang ada di belakang mobil.

Peringatan yang dimaksud adalah tanda bahwa mobil sedang dalam situasi darurat, yaitu mogok. Kemudian, pemilik mobil jangan sampai membiarkan mobil mogok di tengah jalan. Ini akan mengganggu arus lalu lintas.

Mobil yang mogok harus menepi ke pinggir jalan. Pastikan mobil telah menepi di pinggir jalan dan di posisi aman, yaitu tidak mengganggu pengendara lainnya. Kemudian lakukan pengecekan pada mesin yang bermasalah.

Ilustrasi lampu hazardautorepairschaumburgil.com Ilustrasi lampu hazard

“Jika sudah menepi cari bantuan dari pihak atau layanan yang dapat menolong permasalahan ini. Bisa juga melakukan pemeriksaan sendiri,” imbuh Bambang.

Saat pengecekan sendiri, yang pertama harus dilihat pengemudi adalah apakah ada komponen yang bocor. Perhatikan apakah ada cairan yang rembes dari mobil. Misalnya tetesan bensin atau oli mobil.

Waspadailah setiap cairan yang keluar dan menetes dari mobil. Jika tidak ada sesuatau yang bocor atau keluar, coba diamkan mobil sejenak tanpa menghidupkan mesin.

Baca juga: Korlantas Polri Perkuat Penerapan ETLE Nasional

Jangan panik dan tergesa-gesa menyalakan mesin terus menerus. Cara yang paling tepat adalah tunggu beberapa saat, kemudian hidupkan mesin perlahan.

Jika mesin bisa hidup, kemungkinan ada macam-macam penyebabnya yang mudah ditangani segera.

Kalau tidak bisa hidup setelah di hidupkan, maka perlu menghubungi bantuan. Entah itu bengkel, mekanik, teman atau layanan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau