Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT AMMAN Tambah Lagi Enam Unit Bus Karyawan dari Adiputro

Kompas.com - 01/02/2022, 13:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Area tambang biasanya punya tempat tinggal khusus untuk para karyawannya. Untuk transportasi karayawan dari area tambang ke tempat tinggalnya, bus biasa menjadi pilihannya.

PT AMMAN sebelumnya merilis beberapa unit bus dengan bodi Jetbus 3+ HDD yang dipasang ke sasis Scania K360. Lima bulan kemudian, tepatnya di akhir Januari 2022, PT AMMAN menambah enam unit bus karyawan baru.

Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro mengatakan, ada beberapa perbedaan antara unit yang sekarang rilis dengan yang sebelumnya.

Baca juga: Awal Mula Bus High Deck, Penumpang Butuh Bagasi Luas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Adiputro Wirasejati (@adiputro_official)

 

“Sama seperti sebelumnya, tapi sekarang pelat bordes untuk penumpang dilapisi dengan karpet koin,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Sebelum membahas kabinnya, pada bagian eksterior, bus dikelir putih polos tanpa livery yang mencolok. Pada bagian luar tepatnya lambung bus ada tulisan AMMAN yang ukurannya besar.

Kemudian, pada bagian depan atas juga dipasang lampu rotator berwarna kuning. Bagian kaki-kaki pun disesuaikan dengan mengganti bannya dengan model kasar sehingga cocok untuk melaju di area tambang.

Baca juga: Kenapa Posisi Bangku Pengemudi Bus Lebih Rendah dari Penumpang?

Perbedaan dengan bus pada umumnya, bus tambang AMMAN hanya punya dua bagasi, satu di masing-masing sisi. Jika bus penumpang atau AKAP pada umumnya punya enam pintu bagasi.
“Di bagian kabin, ada 2 TV yang posisinya di depan dan tengah,” ucap Yohan.

Susunan bangku dibuat 2-2 dan dilengkapi dengan sabuk pengaman dua titik. Perbedaan yang bisa dilihat di bagian kabin adalah hilangnya bagasi yang biasanya ada di atas kepala penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau