Cara Mengatasi Rem Blong Saat Mengemudi pada Mobil Manual

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu komponen mobil yang berperan penting dalam menjaga keselamatan berkendara, pengguna mobil perlu memperhatikan keadaan rem setiap akan mengemudikan mobil.

Bicara kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong sering berakibat fatal. Kali ini, kami mau bahas soal mobil manual alias yang dilengkapi transmisi dan kopling injak.

Dalam kondisi rem blong pada mobil manual, ada teknk dan tindakan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir korban dan kerusakan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, saat rem blong pengemudi jangan panik dan segera melakukan tindakan untuk mengontrol kendaraan.

Baca juga: Mobil Berhenti di Lampu Merah, Apa Perlu Tarik Rem Tangan?

"Jangan panik dan kuasai diri. Karena, hitungannya tidak sampai tiga hingga empat detik untuk memastikan kendaraan terkontrol," jelas Sony pada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Kemudian, Sony menyarankan pengemudi untuk tidak meletakkan kaki pada pedal gas, agar kendaraan tidak terus melaju.

"Angkat kaki dari pedal gas, dan masukkan gear ke rendah disertai dengan mengangkat tangkai parking brake secara halus, dua sampai tiga klik. Terus angkat tangkai sampai kendaraan semakin melambat," terang dia.

Dok. Toyota Astra Ilustrasi kampas rem mobil

Menurunkan gear ke gigi yang lebih rendah secara perlahan disebut engine brake. Engine brake membantu agar kendaraan bisa melambat secara perlahan walaupun tidak dibantu oleh rem.

Setelah kendaraan melambat, pengemudi harus mengarahkan kendaraan ke sisi kiri jalan yang aman.

Namun, jika jarak antar kendaraan terlalu rapat dan kecepatan kendaraan terlalu cepat, Sony menjelaskan, pengemudi perlu melihat ke sekeliling kendaraan terlebih dulu.

Baca juga: Polri Tegaskan Ganti Warna Pelat Nomor dan Pasang Cip Tak Dipungut Biaya

"Lihat tiga spot, kiri, tengah dan kanan. Arahkan kendaraan ke spot yang minim resiko korban," kata dia.

Ia menjelaskan, ada tiga kemungkinan pilihan saat mengarahkan mobil ketika rem blong, yaitu kerusakan kendaraan, korban pengemudi atau korban pengguna jalan lain.

Pengemudi kemudian harus mengkalkulasi arah kendaraan ke titik aman, di mana jumlah korban bisa diminimalisir.