JAKARTA, KOMPAS.com - Kesenjangan standar emisi bahan bakar kendaraan bermotor di Indonesia membuat PT Garuda Mataram Motor (GMM) kesulitan membawa produk baru Volkswagen (VW) ke pasar domestik.
Sebab pada dasarnya, jajaran mobil asal Jerman tersebut sudah masuk ke Euro 6. Sementara Indonesia, kini masih menggunakan standar Euro 4 sehingga terdapat perbedaan kebutuhan spesifikasi bahan bakar minyak (BBM).
Meski demikian, pihak agen tunggal pemegang merek VW di Indonesia ini mengaku tidak akan menyerah untuk menghadirkan produk baru agar memuaskan masyarakat secara luas seraya meningkatkan penetrasi pasar.
Baca juga: VW Janji Bakal Agresif Tahun Ini di Indonesia, Bawa Produk Baru
"Emisi bahan bakar menjadi faktor utama alasan beberapa varian mobil VW tidak bisa masuk ke Indonesia. Basically, VW itu sudah Euro 6 sementara kita masih Euro 4," kata National Sales Manager PT GMM Ahmad Badawi di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
"Itu karena di sana, sudah concern sekali dengan emisi. Kita akan fokus untuk mencari varian atau model kendaraan lain agar bisa masuk ke sini," ucap dia, melanjutkan.
Memang, kata Badawi lagi, pencaharian terkait tidaklah mudah. Tapi saat ini sudah sedikitnya sudah ada satu model kendaraan yang bisa datang menyapa pecinta VW di Indonesia.
Hanya saja, rinciannya belum bisa diungkapkan termasuk model ataupun kisaran harganya.
"Insya Allah kita akan hadirkan adik dari VW Tiguan tahun ini. Sebab di Indonesia belum ada SUV kecil premium keluaran Eropa," kata dia.
Baca juga: VW Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 52 Persen
Untuk diketahui, emisi Euro sendiri ialah standar yang digunakan negara Eropa untuk memperbaiki kualitas udara.
Semakin tinggi standar Euro, semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia serta lingkungan.
"Yah, mudah-mudahan kita bisa cepat naik standarisasi-nya karena secara global juga tengah ditingkatkan. Saat ini, produk kita ada VW Polo dan VW Tiguan Allspace," ujar Badawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.