JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir merupakan aktivitas terakhir dari proses berkendara. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat parkir di tanjakan.
Jangan sampai salah langkah sehingga nantinya mobil akan berjalan mundur sendiri yang mengakibatkan kerugian baik diri sendiri maupun orang lain.
Bagi pengguna mobil transmisi matik, tentu sudah ada perseling tersendiri yang disediakan untuk parkir yakni gigi P. Namun untuk parkir di tanjakan, penggunaan gigi P harus disertai rem parkir atau balok.
Baca juga: Estimasi Harga All New Honda HR-V
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika hanya menggunakan gigi P maka mekanisme pada transmisi matik akan berat untuk menahan giginya.
"Transmisi matik ada mekanisme pengunci atau pawl lock yang mengunci gigi transmisi agar tidak berputar. Namun kalau hanya memanfaatkan pawl lock, mekanisme ini akan berat menahan giginya. Sebaiknya dibantu dengan rem parkir," kata Didi kepada Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Didi juga mengatakan, penggunaan gigi P pada saat parkir di tanjakan tidak berpengaruh terhadap mesin kendaraan. Hal ini dikarenakan mobil matik tidak menggunakan kopling melainkan torque converter.
Sementara untuk parkir aman di tanjakan bagi pengguna mobil matik, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, sebenarnya kalau parkir di tanjakan tidak terlalu sulit untuk mobil matik.
Baca juga: Pemerintah Mulai Uji Coba Bensin Sawit RON 115
Sebab pada dasarnya mobil matik sudah menggunakan transmisi parkir yang sudah mengunci sehingga kemungkinan untuk mundur kecil. Namun tindakan ini memiliki resiko kerusakan gigi pada persneling mobil.
"Kalau mobil dengan transmisi matik sudah ada transmisi khusus untuk parkir yang bisa mengunci mobil agar tidak mundur, namun harus tetap ada tindakan preventif untuk jaga-jaga," ucap Marcell.
Marcell menjelaskan, beberapa tindakan prefentif yang dapat dilakukan agar mobil tidak mundur atau turun ketika parir di tanjakan yakni dengan membelokkan ban.
Jika pada saat parkir di pinggir jalan terdapat trotoar, pengemudi harus membelokkan kemudi ke arah kanan. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila kinerja rem tangan tidak maksimal atau bermasalah saat parkir di tanjakan.
Pada saat hal itu terjadi, mobil tidak akan langsung melorot ke bawah karena ban kiri depan akan menahan bebab kendaraan tersebut dengan trotoar. Hal ini juga bermaksud untuk meringankan kerja dari rem tangan.
Baca juga: Keluhan Rocky dan Raize, Indikator Malfungsi sampai Komponen Kaki-kaki
Namun ketika parkir di tanjakan dan tidak ada trotoar di jalan tersebut, pengemudi harus membelokkan kemudi ke arah kiri. Hal ini juga dimaksudkan sebagai tindakan antisipasi jika terjadi masalah dengan rem tangan.
Jika posisi kemudi sudah dibelokkan, dalam kondisi rem tangan tidak bekerja maka kendaraan akan mengarah ke pinggir jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lain. Bisa juga menggunakan balok untuk mengganjal ban mobil agar tidak turun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.