Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bukan 150 cc, Ini Alasan Yamaha Fazzio Pakai Mesin 125 cc

Kompas.com - 26/01/2022, 17:11 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.comMotor baru Yamaha Fazzio meramaikan segmen skutik retro yang punya banyak peminat di Indonesia. Jika berkaca dari kompetitornya, skutik retro awalnya dipelopori oleh merek-merek Eropa. Kemudian diikuti pesaing dari merek Honda, yakni Scoopy.

Skutik retro dari merek Eropa rata-rata mengusung mesin 150 cc. Sementara Honda Scoopy punya dapur pacu 110 cc. Lantas, apa alasan Yamaha menyematkan mesin 125 cc pada Fazzio?

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, mesin 125 cc merupakan kombinasi yang pas buat Fazzio.

Baca juga: Pemerintah Mulai Uji Coba Bensa, BBM dari Minyak Sawit

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Dengan mesin 150 cc, dikhawatirkan konsumsi bahan bakarnya bakal lebih boros ketimbang 125 cc. Sementara itu, Yamaha sudah tak punya skutik dengan kapasitas di bawah 110 cc.

“Kelas 125 cc yang saat ini marketnya cukup besar. Kemudian, di kategori 125 sekarang atau dengan kompetitor pun, konsumsi bahan bakar pun sekarang masih menjadi perhatian,” ujar Anton, saat peluncurkan Fazzio di Jakarta (17/1/2022).

“Orang di kelas 150 cc enggak ada yang komplain soal konsumsi bahan bakar, artinya mereka accept atau berada pada level di mana mesin kapasitas besar, performa tinggi, tentunya butuh asupan bahan bakar. Nah di 125 cc ini masih cukup menjadi perhatian,” kata dia.

Baca juga: Mau Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan Bisa Pakai Cek Fisik Bantuan

Yamaha FazzioKOMPAS.com/ADITYO WISNU Yamaha Fazzio

Berdasarkan data AISI, pada tahun lalu penjualan skutik berkontribusi 87 persen secara keseluruhan. Segmen skutik entry level disebut-sebut menopang penjualan sejumlah pabrikan.

Sejak beberapa tahun yang lalu, skutik murah Yamaha tak ada lagi yang berkapasitas 110 cc, tetapi 125 cc. Selain kapasitas lebih besar, Yamaha mengklaim tingkat keiritannya tetap sama.

“Saat ini motor itu semua irit. Apalagi dengan teknologi injeksi. Tapi, kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Kamu bukan hanya mendapatkan motor irit saja, tapi performa juga dapat,” ucap Anton.

“Jadi jangan berpikir motor 125 cc itu pasti boros. Enggak, kamu bisa bandingkan dengan motor yang 110 cc. Value itu yang mau kami tawarkan,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke