JAKARTA, KOMPAS.com - Bos WithU Yamaha RNF Team Razlan Razali ingin melupakan MotoGP musim 2021. Pimpinan tim yang tahun lalu bernama Petronas Yamaha SRT itu tak puas dengan performa tim.
Rasa tak puas Razlan berdasarkan raihan tim karena performa Valentino Rossi yang stagnan di klasemen bawah, serta Franco Mobidelli yang kemudian digantikan Andrea Dovizioso pada lima seri akhir.
Baca juga: Mengenal Baut Bentuk Bintang di Motor
Musim 2021 merupakan musim terakhir Rossi di MotoGP dengan Petronas Yamaha SRT. Adapun di akhir musim The Doctor hanya mampu meraih posisi ke-18 meski pakai motor spek pabrikan.
“Kami merasa terhormat dengan pengalaman yang kami miliki tahun lalu, tetapi itu sangat memalukan," kata Razlan mengutip Tuttomotoriweb.it Kamis (20/1/2022).
"Kami memulai dengan kuat di dua tahun pertama di MotoGP, lalu kami ambruk di tahun ketiga. Kami mendapat pelajaran, terutama dalam hal kerendahan hati dan pantang menyerah,” ungkapnya.
Baca juga: Berbagai Model Lampu di Kabin Bus Malam
Rumors yang berkembang ialah sejak awal pria asal Malaysia itu memang sebetulnya tidak terlalu menginginkan Rossi. Sebab dia lebih memilih para pebalap muda sebagai investasi.
Kehadiran Rossi tahun lalu pada dasarnya adalah pemaksaan Yamaha kepada timnya. Namun di satu sisi, punya pembalap dengan titel juara dunia sembilan kali serta ikon MotoGP, dapat memiliki implikasi positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.