JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper menjadi salah satu fitur penting ketika pengemudi mobil berkendara dalam kondisi hujan.
Untuk mengaktifkan wiper, pengemudi cukup memutar atau menggeser tuas yang berada di balik setir. Di mobil Jepang, umumnya tuas tersebut berada di sebelah kiri, sementara di mobil Eropa tuas wiper berada di sebelah kanan.
Tuas wiper memiliki sejumlah simbol yang mengartikan fungsi dan cara kerjanya. Namun, tidak sedikit pengemudi yang belum mengetahui fungsi dari simbol-simbol tersebut.
Baca juga: Akhir Pekan, Waktunya Rawat Wiper Mobil
Agar mendapat sapuan wiper yang sesuai dengan kebutuhan ada baiknya pengemudi mengetahui masing-masing arti dari simbol yang ada pada tuas wiper.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pertama adalah mode Rear.
Mode ini disematkan pada mobil yang dibekali wiper di kaca belakang. Biasanya simbol rear berada di ujung tuas wiper.
“Fungsinya (rear) untuk mengaktifkan wiper atau menyemprotkan air wiper atau washer di kaca belakang,” Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Selanjutnya yaitu Mist, biasanya diletakkan di paling atas tuas wiper. Untuk mengaktifkannya, pengemudi tinggal menggeser tuas wiper ke atas satu kali. Hampir semua mobil biasanya memiliki mode ini.
“Mist, pada wiper hanya bekerja apabila tuas ini ditekan, jadi tidak menyala terus-menerus,” kata Didi.
Kemudian Intermittent, yang biasa ditulis dengan simbol INT. Mode ini memungkinkan pengemudi untuk menentukan sendisi interval sapuan wiper pada kaca depan.
“Pada mode Intermittent, wiper bekerja secara berselang (menyapu kaca depan dalam interval tertentu),” ucap Didi.
Mode Intermittent ini tak dibekali pada semua mobil, ciri pengaturannya adalah adanya tanda segitiga yang dibagi dalam beberapa kotak. Semakin besar kotak, maka semakin lama pula interval bekerja.
Cara mengaturnya biasanya dengan memutar switch di ujung tuas pengoperasian wiper.
Selain ketiga mode tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menambahkan, ada pula fitur LO dan HI, yang memungkinkan wiper bekerja terus menerus tanpa jeda. Pembeda keduanya ada pada kecepatan saat wiper menyapu kaca.
“Saat di posisi HI, usapan wiper lebih cepat ketimbang di posisi LO. Posisi LO biasanya dipakai saat hujan mulai turun. Kalau HI digunakan saat hujan sudah sangat deras dan visibilitas makin berkurang,” ucapnya.
Baca juga: Yamaha Fazzio Langsung Laku 1.000 Unit dalam 5 Jam
Di pasaran juga terdapat mobil yang memiliki wiper dengan fitur Auto. Dalam mode ini sapuan cepat atau lambat wiper akan bekerja secara otomatis tergantung hujan yang turun.
“Biasanya mobil-mobil mewah atau sudah dibekali dengan teknologi sensor hujan. Teknologi ini memungkinkan wiper bekerja sesuai dengan banyaknya air hujan yang mengenai mobil,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.