Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Pemula, Posisi Kaki yang Benar Saat Mengemudi Mobil Matik

Kompas.com - 20/01/2022, 17:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekarang ini, mobil bertransmisi otomatis alias mobil matik lebih diminati dibandingkan mobil bertransmisi manual. Tapi, masih banyak yang belum paham bagaimana cara mengemudikannya yang baik dan benar.

Mengemudikan mobil matik membutuhkan perlakuan yang berbeda dari mobil manual. Pada mobil matik, pengemudi bisa mengurangi kerja kaki kiri dan tangan kiri untuk memindahkan persneling.

Namun, masih banyak pengemudi yang masih pemula atau baru bisa mengendarai mobil matik, terkadang masih salah dalam menempatkan posisi kakinya.

Baca juga: Cara Mendeteksi Kerusakan Transmisi Matik pada Mobil

Apalagi, bagi yang sebelumnya terbiasa menggunakan mobil manual. Kaki kiri jadi memiliki kebiasaan untuk menginjak pedal rem.

Rem mobil matikStanly/Otomania Rem mobil matik

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan, saat mengendarai mobil matik, kaki yang digunakan hanya kanan saja. Sementara untuk kaki kiri, tidak perlu ditempatkan di pedal rem. Sebab, justru akan berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Cukup kaki kanan saja yang digunakan untuk menginjak pedal gas dan untuk mengerem,” kata Marcell, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Marcell, jika kaki kiri sudah terbiasa untuk menginjak dengan cepat, seperti menginjak kopling, akan berbahaya jika kaki kiri yang mengerem.

Baca juga: Mengetahui Fungsi Penting Overdrive di Tuas Transmisi Mobil Matik

“Bisa saja kita menginjak pedal rem seperti kita menginjak pedal kopling, hingga menyebabkan mobil berhenti mendadak," ujar Marcell.

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

Hal yang senada dikatakan oleh Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Menurutnya, dengan menggunakan kaki kanan maka pengemudi lebih bisa merasakan tekanan yang dibutuhkan.

"Paling aman dengan satu kaki saja, yaitu kaki kanan. Ini karena pengemudi bisa merasakan feeling untuk mengontrol tekanan ke pedal gas dan pedal rem,” kata Jusri.

Jusri menambahkan, jika menggunakan kaki kiri, dikhawatirkan terlalu kuat atau terlalu dalam saat menginjak rem. Sehingga, mobil jadi berhenti mendadak dan dapat memicu terjadinya tabrakan dari belakang atau bahkan tabrakan beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau