Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendeteksi Kerusakan Transmisi Matik pada Mobil

Kompas.com - 18/01/2022, 18:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain melihat dari kondisi fisik, mengetahui kondisi transmisi pada mobil otomatis atau matik juga bisa dengan melalui pengendaraan langsung. Bahkan, cara ini lebih mudah meski harus jeli merasakan perubahan.

Dikatakan pemilik bengkel AP Speed Imam Choiri alias Apre, langkah awal bisa dengan mencoba semua fungsi perpindahan tuas transmisi dalam kondisi menyala.

Apabila masih normal, maka perpindahan dapat dilakukan dengan mudah, dan tidak terdapat entakan yang keras. Tapi ketika sudah ada tenaga yang cukup besar dikeluarkan, maka ada beberapa kendala.

Baca juga: Ini Dampak Buruk Mobil Diesel Diisi Solar Kualitas Rendah

Transmisi manual All New Isuzu D-MaxKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Transmisi manual All New Isuzu D-Max

“Kalau ada hentakan keras, berarti terdapat kerusakan di bagian internal transmisi, atau bisa juga ada kerusakan di ECU. Sebaiknya hindari mobil bekas yang mengalami hal ini, karena biaya perbaikan transmisi dan ECU cukup mahal,” ujarnya kepada Kompas.com.

Lalu pastikan saat transmisi melakukan perpindahan gigi secara otomatis, tidak ada getaran berlebih pada tuas transmisi.

“Perhatikan jeda saat transmisi dipindahkan, hingga transmisi memberi respons. Kalau kelamaan pasti ada masalah," kata Apre.

"Normalnya jeda tidak lama, paling lama sekitar dua detik,” lanjut dia.

Baca juga: Bukan 5 Besar Model Terlaris, Daihatsu Masih Pelajari Rocky

Lantas saat dibawa berkendara, pastikan mobil matik langsung merespons baik saat pengemudi melakukan kickdown. Jika akselerasi melemah, atau putaran mesin meninggi, tapi kecepatan tidak meningkat signifikan, bisa jadi kampas kopling mulai habis.

“Itu namanya gejala selip, paling parah bisa sampai tidak kuat menanjak saat berada di tanjakan. Solusinya harus ganti kampas kopling,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau