Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Overdrive pada Transmisi Manual dan Otomatis

Kompas.com - 18/01/2022, 17:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Overdrive (O/D) merupakan hasil dari percepatan seperangkat roda gigi pada kendaraan bermotor roda empat yang dirancang untuk memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar pada kecepatan tinggi.

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menjelaskan, fitur tersebut memiliki rasio gigi kurang dari 1,0:1. Membuat, roda kendaraan berputar lebih banyak dengan setiap putaran mesin.

"Sehingga, memungkinkan RPM mesin tetap rendah sementara kecepatan tetap tinggi," kata Tara, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Berteduh di Underpass atau Bawah Fly Over Ada Dendanya

Pada mobil otomatis atau matik, fitur yang telah dikembangkan di 1934 ini bisa ditemui di sekitar tuas transmisi berbentuk tombol yang bisa ditekan untuk mengaktifkannya.

Meski begitu, overdrive tidak hanya tersedia pada mobil matik tetapi juga pada transmisi manual. Hanya saja cara aktifasinya berbeda, membuat kendaraan tiga pedal terkait lebih hemat BBM.

"Pada mobil matik, overdrive itu memaksimalkan penghematan BBM dan menjaga kebisingan serta getaran di tingkat yang lebih bisa ditoleransi. Lalu bisa juga diaktif dan non-aktifkan," kata Imansyah.

"Sedangkan dalam kendaraan transmisi manual, gigi overdrive digunakan secara alami saat pengemudi berpindah ke gigi yang lebih tinggi pada kecepatan yang lebih tinggi," tambah dia.

Baca juga: Yamaha Setop Produksi Nmax Model Lama

Lebih lanjut, mobil dengan transmisi otomatis modern secara alami akan berpindah ke gigi overdrive sesuai kebutuhan.

Sementara di mobil bertransmisi manual, pengemudi secara alami akan berpindah ke gigi overdrive sekali pada kecepatan tinggi.

Tapi sebenarnya, tidak masalah jika mengemudi tanpa overdrive. Namun, pengemudi akan mendapatkan penghematan bahan bakar yang lebih rendah dengan peredaman yang kecil

"Tidak ada alasan yang tepat mengapa Anda harus mematikannya, kecuali pada saat mendaki atau menuruni bukit yang curam," ujar Imansyah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau