Honda Vario 125 dan 150 Produksi Indonesia Laris Manis di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021 Astra Honda Motor (AHM) mencatat penjualan ekspor CBU sebesar 392.829 unit. Meningkat 36,1 persen dibandingkan 2020 sebesar 288.543 unit.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, pencapaian ekspor AHM pada 202 membuktikan bahwa kualitas motor yang diproduksi di Indonesia punya daya saing yang tinggi.

Baca juga: Pasar LSUV Nasional Perlahan Pulih pada 2021, Toyota Rush Mendominasi

"Peningkatan ekspor ini juga semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” ujarnya dalam rilis resmi, Selasa (18/1/2022).

Dok. AHM Warna baru Honda CRF150L di Oktober 2021

Dari total ekspor 392.829 unit tersebut, skuter otomatik alias skutik merupakan model yang paling banyak dikirim ke luar negeri. Kontribusi skutik mencapai 92 persen dengan total ekspor 363.000 unit.

Penyumbang terbesar ialah Honda Vario 125 dan Honda Vario 150 dengan total eskpor sebanyak 299.616 unit. Kemudian PCX 160 juga diminati dengan raihan penjualan 29.840 unit.

Ekspor motor sport meningkat 117 persen dibanding 2020 dengan total 28.326 unit. Honda CRF150 dan CBR150R menjadi model yang paling diminati masyarakat global dengan total pesanan mencapai 25.552 unit.

Baca juga: Bukan 5 Besar Model Terlaris, Daihatsu Masih Pelajari Rocky

AHM Aksesori resmi Honda All New CBR150R

Sementara itu pada segmen bebek, AHM mengekspor sebanyak 1.503 unit di tahun lalu.

Selain mengekspor dalam bentuk utuh, AHM juga mengirimkan sepeda motor secara terurai atau Completely Knock Down (CKD).

Tahun lalu performa ekspor CKD Honda juga tumbuh signifikan dengan raihan total ekspor sebanyak 489.140 set atau meningkat sebesar 26 persen dibandingkan2020 sebesar 387.660 set.

Negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU maupun CKD meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, hingga Brazil.