Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Sepeda Motor Sudah Perlu Ganti Ban Baru

Kompas.com - 14/01/2022, 17:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban jadi salah satu komponen vital pada sepeda motor. Karet pelapis roda ini berperan dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Tidak heran, pasalnya ban adalah satu-satunya komponen pada sepeda motor yang selalu bersentuhan dengan permukaan jalan. Maka dari itu pengendara wajib rutin memperhatikan kondisinya.

Sebagian pemilik motor baru melakukan pengecekan kondisi ban ketika komponen ini sudah mulai botak alias permukaan ban sudah menipis dan alur kembangannya mulai hilang. Padahal dari segi aspek kenyamanan dan keselamatan, hal tersebut kurang tepat.

Baca juga: Kabar Baru Soal Nasib Kelanjutan Diskon PPnBM

Tread Wear Indicator (TWI) pada ban motorDok. DAM Tread Wear Indicator (TWI) pada ban motor

General Manager Service & Sparepart Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Ilham Wahyudi menjelaskan, pemilik harus paham usia pakai ban pada sepeda motornya.

Ban motor itu memang ada jangka waktunya. Jadi setiap pengendara perlu memperhatikan kondisi komponen yang ada di motornya sendiri,” ucap Ilham dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Ia menyebutkan ada 3 poin utama yang bisa jadi patokan untuk menentukan apakah sebuah sepeda motor sudah perlu jajan ban baru. Ketiga poin tersebut adalah sebagai berikut.

Baca juga: Mulai Rp 36 Jutaan, Yamaha Segarkan Motor Sport Retro XSR 155

Ban Motor bagian depanIstimewa Ban Motor bagian depan

1. Penggunaan ban sudah lebih dari setahun

Jika pengendara menggunakan motor dengan mobilitas yang normal, pergantian ban dapat dilakukan dalam jangka waktu setahun sekali. Setiap ban memiliki tanggal kadaluarsa, alangkah lebih baik jika konsumen mengetahui umur dari ban kendaraannya.

2. Melihat Tread Wear Indicator (TWI)

TWI menjadi indikator yang kerap digunakan untuk mengetahui kondisi ban yang sudah aus. Indikator ini berbentuk segitiga dan letaknya di beberapa sisi permukaan ban. Jika ban motor semakin dekat dengan TWI, konsumen perlu mempertimbangkan penggantian ban kendaraannya.

3. Patokan berdasarkan penggunaan dalam jarak tertentu

Jika konsumen menggunakan secara harian di jalanan normal, idealnya konsumen mengganti ban setiap 20.000 km sekali untuk ban bagian depan dan 15.000 km untuk ban bagian belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com