JAKARTA, KOMPAS.com - Pada debutnya, All New Honda BR-V berhasil membukukan total pemesanan hingga 3.200 unit. Dari semua tipe yang ditawarkan, ternyata varian tertinggi dengan fitur Honda Sensing paling banyak diminati.
Dikatakan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, sebesar 60 persen dari pemesan terkait berasal dari wilayah DKI Jakarta.
"Sejak diluncurkan, fitur Honda Sensing pada All New BR-V banyak diminati oleh pasar dan Jakarta salah-satunya dengan kontribusi 60 persen jumlah penjualan model tersebut," katanya di media test drive, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Dikenakan Tarif PPnBM, Honda Yakin LCGC Masih Laris
Adapun alasan Honda Sensing mendapat respons baik di pasar Tanah Air karena masyarakat menginginkan pengalaman berkendara baru.
Tentu saja itu terkait dengan serangkaian fitur keselamatan canggih yang memberikan perlindungan untuk pengemudi dan penumpang.
Tetapi karena kondisi pasokkan cip semikonduktor belum stabil di pabrik Honda Indonesia, Billy meminta para pemesan untuk sedikit lebih sabar menunggu produksi dan distribusinya.
"Dari 3.200 unit pemesananan, bulan ini 3.000 unit sudah mulai dikirim, tergantung alokasi diler. Jadi berbeda-beda tergantung pemesannya ada di diler mana," kata dia.
"Ini juga pemesanannya berbeda-beda modelnya, jadi tidak semua langsung dapat tetapi tergantung dari permintaan dan model, tambah Billy.
Baca juga: Mobilio Sempat Kritis, Honda Akui Ada Peralihan Produksi ke Brio
Untuk diketahui, Honda Sensing yang tersemat pada All New BR-V hanya tersedia untuk model tertinggi (BR-V Prestige CVT with Honda Sensing).
Fitur-fitur tersebut di antaranya ialah Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake System (CMBSTM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Auto-High Beam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.