Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Ungkap Tiga Titel Juara Dunia yang Paling Berkesan Baginya

Kompas.com - 07/01/2022, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi selama karirnya menjadi pebalap MotoGP sudah meraih sembilan gelar juara dunia. Namun, ada tiga titel yang menurutnya sangat berkesan.

Rossi sudah 26 tahun menjadi pebalap MotoGP. Pertama kali dia balapan adalah pada 1996 bersama tim pabrikan Aprilia di kelas 125 cc. Dia meraih kemenangan pertamanya di tahun yang sama di Brno.

Baca juga: Lorenzo Sebut Rossi Tidak Akan Jadi Juara Dunia pada 2015 meski Tanpa Penalti

Tahun 1997, dia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya, yakni di kelas 125 cc. Lalu, Rossi menjadi juara dunia lagi pada 1990, tapi di kelas 250 cc. Pada 2001, Rossi berhasil jadi juara dunia di kelas 500 cc.

Valentino Rossi di atas motor balap 500 cc 2-takAFP/YOAV LEMMER Valentino Rossi di atas motor balap 500 cc 2-tak

Masuk era MotoGP, Rossi juga berhasil meraih beberapa gelar juara dunia. Terakhir kali dia menjadi juara dunia adalah 13 tahun yang lalu, tepatnya pada 2009.

"Ada tiga titel juara yang saya ingin sorot. Pertama, di 2001, ketika saya menang di era 2-tak terakhir di 500 cc. Lalu, di 2004 ketika saya menjadi juara dunia MotoGP di musim pertama bersama Yamaha," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Ini Satu-satunya Pebalap Jepang yang Diidolakan Valentino Rossi

"Setelah itu, pada 2008, karena saat itu saya juga sudah tua, dan orang-orang mengatakan bahwa masa saya sudah habis. Sebab, saya kalah di kejuaraan dunia pada 2006 dan 2007, dua kali berturut-turut, lawan Nicky Hayden dan Casey Stoner," katanya.

Max Biaggi dan Valentino Rossi.  AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)FILIPPO MONTEFORTE Max Biaggi dan Valentino Rossi. AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Rossi menambahkan, biasanya karir balap seseorang akan berakhir ketika mencapai usia 30 tahun. Tapi, itu berubah ketika Rossi memutuskan untuk mengganti ban dari Michelin ke Bridgestone pada 2008.

Pada saat itu, belum ada aturan pemasok ban tunggal. Tiap pabrikan masih diizinkan untuk menggunakan merek ban pilihannya.

Valentino Rossi Valentino Rossi

"Itulah bagaimana saya bisa kembali ke atas. Saya mengalahkan (Jorge) Lorenzo, Stoner, dan (Dani) Pedrosa di musim 2008," ujar Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau