Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rossi Ungkap Tiga Titel Juara Dunia yang Paling Berkesan Baginya

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi selama karirnya menjadi pebalap MotoGP sudah meraih sembilan gelar juara dunia. Namun, ada tiga titel yang menurutnya sangat berkesan.

Rossi sudah 26 tahun menjadi pebalap MotoGP. Pertama kali dia balapan adalah pada 1996 bersama tim pabrikan Aprilia di kelas 125 cc. Dia meraih kemenangan pertamanya di tahun yang sama di Brno.

Tahun 1997, dia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya, yakni di kelas 125 cc. Lalu, Rossi menjadi juara dunia lagi pada 1990, tapi di kelas 250 cc. Pada 2001, Rossi berhasil jadi juara dunia di kelas 500 cc.

Masuk era MotoGP, Rossi juga berhasil meraih beberapa gelar juara dunia. Terakhir kali dia menjadi juara dunia adalah 13 tahun yang lalu, tepatnya pada 2009.

"Ada tiga titel juara yang saya ingin sorot. Pertama, di 2001, ketika saya menang di era 2-tak terakhir di 500 cc. Lalu, di 2004 ketika saya menjadi juara dunia MotoGP di musim pertama bersama Yamaha," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (7/1/2022).

"Setelah itu, pada 2008, karena saat itu saya juga sudah tua, dan orang-orang mengatakan bahwa masa saya sudah habis. Sebab, saya kalah di kejuaraan dunia pada 2006 dan 2007, dua kali berturut-turut, lawan Nicky Hayden dan Casey Stoner," katanya.

Rossi menambahkan, biasanya karir balap seseorang akan berakhir ketika mencapai usia 30 tahun. Tapi, itu berubah ketika Rossi memutuskan untuk mengganti ban dari Michelin ke Bridgestone pada 2008.

Pada saat itu, belum ada aturan pemasok ban tunggal. Tiap pabrikan masih diizinkan untuk menggunakan merek ban pilihannya.

"Itulah bagaimana saya bisa kembali ke atas. Saya mengalahkan (Jorge) Lorenzo, Stoner, dan (Dani) Pedrosa di musim 2008," ujar Rossi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/07/074200115/rossi-ungkap-tiga-titel-juara-dunia-yang-paling-berkesan-baginya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke