JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan bermotor yang masuk DKI Jakarta pada malam tahun baru 2022 melalui empat gerbang tol (GT) utama turun 23,8 persen dari lalu lintas normal.
Korlantas Polri mencatat, pada periode tersebut total volume kendaraan ke wilayah Ibu Kota ialah 106.692 unit. Sementara saat keadaan normal, total kendaraan roda empat bisa mencapai 140.364 unit.
"Total empat GT utama dimaksud ialah Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Darjanto, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Cegah Truk ODOL, Fasilitas WIM di Jalan Tol Diterapkan Mulai Hari Ini
Penurunan jumlah kendaraan masuk Jakarta terjadi di empat gerbang tol utama. Penurunan terbesar terjadi di GT Cikupa, yaitu 33.267 unit. Jumlah ini turun 28 persen dibanding hari normal sebanyak 46.293 kendaraan.
Penurunan selanjutnya terjadi di GT Ciawi. Sebanyak 21.872 kendaraan tercatat memasuki Jakarta atau turun 26 persen dibanding hari normal sebanyak 29.492 unit kendaraan.
Pada GT Kalitama sebanyak 24.066 unit kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta atau turun 21 persen dibanding hari normal. Pada hari normal jumlah kendaraan masuk Jakarta lewat GT Kalitama sebanyak 30.343 kendaraan.
Baca juga: Pengendara Motor di Indonesia Kebiasaan Tidak Pakai Helm
Adapun pada GT Cikampek Utama, tercatat 27.757 unit kendaraan masuk Jakarta atau turun 19 persen dibanding hari normal, yakni 34.236 unit.
Maka dari data tersebut bisa dinyatakan bahwa lalu lintas pada malam pergantian tahun 2021 di DKI Jakarta aman, tidak terjadi kemacetan yang berarti.
"Diimbau untuk pengendara yang kembali pada 1-2 Januari 2021 tetap terus mentaati peraturan lalu lintas yang ada, dan beristirahat apabila merasa lelah di rest area. Tentu, jangan lupa jaga protokol kesehatan," kata Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.