JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara di Indonesia kerap menemui kelakuan pengendara yang beragam, mulai normal sampai aneh. Kadang aksi pengendara ini juga diunggah ke media sosial, bisa dijadikan sebagai pelajaran agar tidak berperilaku sama.
Namun merekam aksi tersebut ketika berkendara harus berhati-hati. Jangan sampai main rekam aksi orang lain tapi malah tidak memerhatikan keselamatan diri sendiri, Contoh konkretnya, yaitu merekam pakai telepon genggam sambil berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, merekam aksi di jalan raya bisa dengan kamera aksi atau dashcam yang dipasang ke helm, jangan berkendara sambil memegang HP lalu sengaja merekam.
Selain itu yang tak kalah menarik tentang Veloz, Innova dan Xpander Cross yang bisa tak dapat PPnBM DTP.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 30 Desember 2021.
1. Terbaru, Veloz, Innova, dan Xpander Cross Bisa Tak Dapat PPnBM DTP
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan untuk melakukan kajian kembali terhadap definisi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di dalam negeri.
Pasalnya, berdasarkan pengertian dasar dari instrumen perpajakan terkait, hanya suatu barang khusus saja yang dikenakan beban. Sementara pada barang lainnya yang dianggap tidak mewah, dibebaskan.
"Jadi, kita ingin menciptakan suatu devinisi baru yang disebut mobil rakyat. Dari namanya, kendaraan dimaksud bukanlah barang mewah sehingga tak lagi dikenakan PPnBM," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Terbaru, Veloz, Innova, dan Xpander Cross Bisa Tak Dapat PPnBM DTP
.
2. Pengemudi Harus Tahu, Ini Jam Rawan Saat Berkendara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.