JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Toyota sudah memamerkan deretan mobil listriknya yang akan segera meluncur. Meskipun, sebagian besar masih berbentuk konsep.
Salah satu yang menarik perhatian adalah mobil listrik yang masuk kategori sport utility vehicle (SUV), yakni bZ4X. Mobil ini rencananya akan dijual di Inggris mulai tahun depan.
Baca juga: Toyota Resmi Hadirkan SUV Listrik bZ4x, Siap Mengaspal 2022
Dikutip dari Insideevs.com, Senin (27/12/2021), bZ4X dibangun dari hasil joint venture antara Toyota dengan Subaru. Sedangkan Subaru sudah meluncurkan mobil identik dengan nama Solterra.
Mobil ramah lingkungan ini kabarnya akan dibanderol mulai dari 41.950 poundsterling atau sekitar Rp 799 jutaan. Hadir dengan empat varian, mulai Pure, Motion, Vision, dan Premiere.
Untuk varian Pure, dilengkapi dengan pelek berdiameter 18 inci. Di bagian kabin, terlihat ada layar display berukuran 8 inci, kamera mundur, sistem climate control, dan keyless entry.
Baca juga: Subaru Ungkap Wujud SUV Listrik Solterra Kembaran Toyota bZ4X
Tenaga yang dimiliki motor listriknya mencapai 201 tk dan dialirkan langsung ke roda depan. Tenaganya disimpan dalam baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh. Jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai 128 km.
Sedangkan varian Motion, bisa memilih antara sistem penggerak roda depan (FWD) atau semua roda (AWD). Tenaga yang dihasilkan dapat mencapai 215 tk.
Varian Pure dan Motion memiliki top speed yang sama, yakni 160 kpj. Soal kemampuan akselerasi, sistem penggerak AWD lebih cepat untuk bergerak dari diam mencapai 100 kpj, yakni 7,7 detik.
Varian Motion akan dibanderol mulai dari 45.750 poundsterling atau sekitar Rp 871 jutaan untuk sistem penggerak FWD, dan 48.350 poundsterling atau sekitar Rp 921 jutaan untuk sistem penggerak AWD.
Varian ini memiliki tambahan fitur, seperti rear privacy glass, power tailgate, parking sensor, heated front seats, wireless phone charging, dan rear spoiler. Ada juga opsi tambahan untuk panoramic roof dan pelek 20 inci, serta tambahan fitur keamanan.
Baca juga: Pelatihan Safety Riding Belum Dianggap Penting di Indonesia
Sedangkan pada varian Vision, pelek 20 inci menjadi standar. Begitu pula dengan sensor parkir dengan fungsi pengereman otomatis, kursi yang dibalut kulit, serta kursi yang dilengkapi pemanas dan ventilasi. Selain itu, ada juga fitur heated steering wheel, yang tentunya tidak akan ada jika mobil ini dipasarkan di Indonesia.
Varian Vision juga dilengkapi dengan kunci digital agar mobil dapat digunakan dengan aplikasi smartphone. Untuk sistem penggerak FWD akan dibanderol 47.650 poundsterling atau sekitar Rp 908 jutaan, dan sistem penggerak AWD dengan harga 50.250 poundsterling atau sekitar Rp 957 jutaan.
Untuk varian paling tinggi, yakni Premiere Edition, akan memiliki semua yang ada pada varian Vision. Tapi, dengan tambahan sembilan speaker JBL sound system dan panoramic roof. Selain itu, sistem penggerak AWD sudah menjadi standarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.