Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning di Jalan Tol

Kompas.com - 28/12/2021, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Datangnya musim hujan di penghujung akhir tahun, membuat pengendara patut waspada terkait masalah keselamatan berkendara.

Bukan hanya masalah penurunan jarak pandang, tapi juga potensi terjadinya aquaplaning pada ban kendaraan ketika melibas genangan air di jalan.

Seperti yang menimpa mobil Toyota Innova di jalan Tol Pemalang – Batang jalur A Km 334,600. Kecelakaan yang disebabkan oleh aquaplaning itu mengakibatkan mobil ringsek dan dua orang penumpang luka-luka.

Baca juga: Begini Cara Benar Mencuci Helm

Untuk diketahui, aquaplaning merupakan kejadian ketika mobil kehilangan kendali saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi. Ban kehilangan cengkeramannya ke aspal sehingga mobil bisa hilang kendali.

Ada beragam penyebab yang bisa menyebabkan aquaplaning, diantaranya kecepatan yang tinggi serta genangan air yang cukup dalam.

Selain itu, ada pula faktor yang bisa meningkatkan risko aquaplaning. Faktor ini masih berhubungan dengan ban yang digunakan pada kendaraan.

Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.Chevrolet Indonesia Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, faktor yang meningkatkan risiko aquaplaning di antaranya tekanan udara yang kurang, sampai penempatan ban yang salah.

“Kalau faktor ban, misalnya seperti kondisi sisa tinggi alur ban yang sudah di bawah Tread Wear Indicator (TWI), tekanan udara ban yang terlalu rendah, telapak ban yang lebih lebar dan penempatan ban yang kurang tepat,” ucap Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Zulpata melanjutkan, tekanan udara ban yang kurang membuat kontrol mobil lebih lambat, jarak pengereman lebih jauh, stabilitas menurun, dan handling semakin sulit.

Baca juga: Musim Hujan Banyak Jalan Berlubang, Ini Tips buat Pengendara Motor

“Jadi sesuaikan tekanan udara ban dengan rekomendasi yang tertera di dekat pintu pengemudi. Untuk penempatan ban yang tepat, ban bagian belakang harus lebih baik kemampuannnya. Misal lebih tinggi kembangannya dan aspek rasio lebih rendah,” ucap Zulpata.

Ia juga mengingatkan, jika mengemudi saat hujan, sebaiknya lebih berhati-hati. Mengemudi di jalan yang basah pasti cengkeraman dan respon ban ke aspal jadi jauh berkurang di banding saat kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau