[POPULER OTOMOTIF] Motor Listrik Ovaobike CT-X, Tenaganya Saingi Nmax | Kecelakaan L300 Tabrak Belakang Truk | Tarif Baru Bus Primajasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ovaobike memang belum banyak dikenal. Perusahaan asal Taiwan ini menggebrak pasar roda dua dengan memperkenalkan Ovaobike CT-X 2022.

Prototipe Ovaobike CT-X 2022 perdana diperkenalkan di EICMA, Milan belum lama ini. Banyak pihak yang tertarik dan menyebutnya sebagai skutik dengan desain garang dan agresif.

Kemudian ada juga berita mengenai kecelakaan L300 tabrak belakang truk di jembatan Suramadu. Kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Selanjutnya berita tarif baru bus AKAP PO Primajasa yang mengalami penyesuaian selama libur natal dan tahun baru 2022. Untuk lebih lengkapnya, berikut lima berita terpopuler kanal Kompas Otomotif pada Sabtu (25/12/2021).

1. Motor Listrik Ovaobike CT-X, Tenaganya Saingi Nmax

Foto: Greatbiker Nama Ovaobike memang belum banyak dikenal, tapi produknya cukup menjanjikan.

Prototipe Ovaobike CT-X 2022 perdana diperkenalkan di EICMA, Milan belum lama ini. Banyak pihak yang tertarik dan menyebutnya sebagai skutik dengan desain garang dan agresif.

Menariknya ialah Ovaobike CT-X 2022 merupakan motor listrik atau skutik listrik. Dengan desain yang agresif motor dibekali fitur milenial seperti lampu LED dan klaster instrumen layar TFT berwarna dan smart key.

Ovaobike mengusung baterai 45 Ah/3,2 kWh yang menghasilkan tenaga 15 tk. Secara angka nyaris setara Yamaha Nmax 155 sebesar 11,3 Kw pada 8.000 rpm atau 15,15 tk.

Baca juga: Motor Listrik Ovaobike CT-X, Tenaganya Saingi Nmax

2. Kecelakaan L300 Tabrak Belakang Truk di Jembatan Suramadu

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jembatan Suramadu Km 1,9 yang melibatkan mobil Mitsubishi L300 dengan truk, Kamis (23/12/2021) pukul 23.30 WIB.

Mobil L300 tersebut memuat penumpang rombongan. Saat menuju arah Madura, mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat di Km 1,9 hampir di bentang tengah Jembatan Suramadu, mobil menabrak belakang truk.

Akibat kecelakaan ini, 2 orang penumpang meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan L300 Tabrak Belakang Truk di Jembatan Suramadu

3. Tarif Baru Bus AKAP PO Primajasa Jurusan Jakarta-Bandung

Rully Novianto Bus Pariwisata PO RedWhite Star Primajasa

Salah satu Perusahaan bus AKAP kelas Ekonomi dan Eksekutif yang memiliki trayek Jakarta-Bandung yakni PO Primajasa. Perusahaan bus yang berkantor pusat di Jakarta Timur tersebut telah membuka layanan AKAP sejak tahun 2001 yang melayani rute Jakarta-Bandung.

PO Primajasa melakukan penyesuaian tarif untuk masa libur natal dan tahun baru mulai 23 Desember 2021. Harga tiket yang ditawarkan mulai dari Rp 30.000 sampai dengan Rp 150.000 untuk tarif termahalnya.

Harga tersebut disesuaikan dengan jarak dan juga kelas yang akan dipilih penumpang.

Baca juga: Tarif Baru Bus AKAP PO Primajasa Jurusan Jakarta-Bandung

4. Intip Garasi Motor Tua Milik Kolektor Asal Sukoharjo

Arif Nugrahadi Koleksi motor milik Sakriantoro pengusaha asal Sukoharjo

Seorang pengusaha asal Sukoharjo, Jawa tengah memiliki berbagai koleski motor tua yang jumalhanya hingga lebih dari 300 unit. Banyak kendaraan langka menjadi koleksinya.

Motor tersebut dikumpulkan dari tahun 2004 hingga akhirnya kini memiliki koleksi motor lebih dari 300 unit. Tidak hanya 2 tak, Sakri juga mengoleksi motor 4 tak, mulai dari moped hingga motor matik.

Baca juga: Intip Garasi Motor Tua Milik Kolektor Asal Sukoharjo

5. Dua Penyebab Utama Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kondisi lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Ngemplak bagian dari Jalan Tol Solo Ngawi, Jumat (24/12/2021).

PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) mencatat, penyebab utama kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Solo-Ngawi karena sopir mengantuk dan pecah ban.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi, Arie Irianto mengatakan, kecelakaan lalu lintas di jalan tol yang selama ini terjadi 36 persen karena sopir mengantuk dan 17 persen karena kendaraan mengalami pecah ban. Sisanya disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error.

Oleh karena itu, pengendara diminta untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. Untuk mengantisipasi kecelakaan fatal, pihak pengelola tol akan menambah pemasangan rambu lalu lintas terutama di titik rawan kecelakaan.

Baca juga: Dua Penyebab Utama Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi