Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rem Blong, Ini Tanda Rem Mobil Membutuhkan Perawatan

Kompas.com - 02/03/2025, 08:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen berkewajiban menjaga performa mobil, termasuk sistem remnya untuk mencegah terjadinya rem blong saat di perjalanan.

Sistem rem mobil yang mulai bermasalah, bisa membahayakan bila dibiarkan terlalu lama. Maka dari itu konsumen perlu tahu tanda bahwa rem mobil perlu segera diperiksa atau diservis.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, perawatan rem pada mobil sebenarnya tidak harus menunggu munculnya masalah, namun bila sudah muncul tanda-tandanya wajib dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Jika Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik Berpotensi Blong di Turunan


“Performa pedal rem terasa tidak wajar, seperti terlalu dalam atau justru terlalu keras, kemungkinan ini bisa jadi ada masalah pada minyak rem atau sistem hidroliknya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).

Selanjutnya, Hardi mengatakan, suara berdecit saat pedal rem diinjak bisa menjadi tanda kampas rem kotor atau sudah aus, sehingga wajib segera diganti dengan yang baru.

“Cakram rem yang tidak rata juga bisa memunculkan tanda, berupa setir atau pedal rem bergetar saat diinjak, begitu juga bila saat pengereman mobil cenderung ngebuang ke salah satu sisi,” ucap Hardi.

Baca juga: Jangan Abaikan Decitan pada Rem, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Disc brake mobil alias cakram rem mobil yang panas tidak boleh langsung disiram air, bisa patah dan rusakTangkapan layar YouTube @1AAuto Disc brake mobil alias cakram rem mobil yang panas tidak boleh langsung disiram air, bisa patah dan rusak

Bau hangus, menurut Hardi juga bisa menjadi tanda kampas rem terbakar, khususnya setelah mobil melakukan perjalanan jauh. Bila terus dibiarkan, potensi rem blong menjadi tinggi akibat vapour lock atau brake fading.

“Saat mobil butuh jarak lebih panjang untuk berhenti atau terasa seperti tak ada gaya pengereman saat pedal diinjak, kemungkinan minyak rem kurang, ada kebocoran, atau kampas rem mulai aus,” ucap Hardi.

Selain itu, Hardi juga mengatakan, tanda rem perlu diservis adalah lampu indikator rem di dashboard menyala. Ini bisa menjadi tanda ada masalah pada sistem pengereman, seperti minyak rem berkurang atau ABS bermasalah.

Baca juga: Tanda Rem Mobil Overheat, Jangan Dipaksa Jalan

Ilustrasi reservoir minyak rem mobilGridoto/Ryan Ilustrasi reservoir minyak rem mobil

“Minyak rem di reservoir hampir habis atau terlihat keruh dan kotor, sebaiknya segera diganti agar sistem rem tetap bekerja optimal,” ucap Hardi.

Kalau mengalami salah satu tanda di atas, segera lakukan pengecekan atau servis rem untuk mencegah kerusakan lebih parah dan menjaga keselamatan berkendara. Jangan menunggu hingga terjadi masalah serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau