Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 19:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan produk aftermarket untuk Vespa matik makin beragam. Selain produk impor dari luar negeri, kini sudah cukup banyak merek lokal buatan dalam negeri.

Jika merek impor terlalu mahal, Dennil Sagita pendiri Scooter VIP workshop modifikasi dan perawatan Vespa modern di Bekasi, mengatakan, bisa memakai buatan lokal.

"Untuk produk aftermarket lokal saya belum cek untuk kualitas dan uji ketahanannya jika dipakai untuk penggunaan jangka waktu yang lama, tapi tidak masalah jika memang nyaman saat dipakai," kata Dennil kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Penjualan Daihatsu Xenia Naik Dua Kali Lipat Dalam 1 Bulan

Modifikasi Vespa GTS milik Atta HalilintarFoto: Scooter VIP Modifikasi Vespa GTS milik Atta Halilintar

Dennil yang kliennya banyak para public figur itu mengatakan, pemakaian produk lokal tak masalah yang penting ialah pastikan bengkelnya biasa mengerjakan hal tersebut.

"Karena budget modifikasi masing-masing tiap orang kan beda-beda," katanya.

"Namun akan masalah jika subtitusi part yang belum tentu presisi atau malah jadinya merusak, sehingga konsumen sendiri yang dirugikan kedepannya sudah habis keluar budget banyak,” ujar Dennil.

Dennil mengatakan bahwa semua pilihan itu dibalik ke pengguna lebih nyaman pakai merek apa. Tapi di balik itu ada pepatah lama yakni "ada harga ada kualitas."

Baca juga: Faktor yang Menyebabkan Mobil Tidak Kuat Menanjak

Genova Design merilis pelek baru lingkar 12 inci untuk pemakai VespaFoto: KOMPAS.com/Gilang Genova Design merilis pelek baru lingkar 12 inci untuk pemakai Vespa

"Tahap uji coba di jalan itu sudah melalui proses yang sudah diperhitungkan untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama, dan ada beberapa regulasi yang sudah dikembangkan di luar negeri dalam hal faktor keselamatan pemakainya," kata Dennil.

Menurut Dennil, Scooter VIP juga kerap mengkampanyekan tetap menjunjung kenyamanan dan keamanan. Jangan malah modifikasi justru membuat repot di kemudian hari.

"Ada beberapa orang yang modifikasi datang ke bengkel mau performanya nyaman namun setelah dipakai dalam waktu sebentar sudah nyusahin seperti susah starter, susah langsam, mesin ngorok dan oli netes," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com