JAKARTA, KOMPAS.com - Honda secara resmi mengumumkan akan menghentikan produksi sejumlah model, termasuk MPV mewah Honda Odyssey.
Menurut laporan Nikkei Asia, Honda memutuskan untuk berhenti memproduksi MPV Odssey dan sedan mewah legend, termasuk juga mobil fuel cell Clarity.
Hal ini seiring ditutupnya pabrik Honda di Sayama dekat Tokyo, yang dijadwalkan setop produksi pada penghujung tahun fiskal yang berakhir Maret 2022.
Baca juga: Langkah Awal yang Harus Dilakukan jika Motor Terendam Banjir
Dengan begitu, pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) hanya akan menjual unit Honda Odyssey yang tersisa sampai habis. Lantas, berapa sisa unit Honda Odyssey di Indonesia?
Menanggapi hal ini, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menjual Honda Odyssey.
“Odyssey masih sisa sekitar 62 unit. Di dalamnya ada 35 yang akan dikirim ke jaringan distributor kami di bulan ini,” ucap Billy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/12/2021).
Meski begitu, Billy memastikan konsumen Odyssey di Indonesia tak perlu khawatir soal ketersediaan spare part, jika suatu saat mobil ini berhenti dijual.
“Untuk saat ini, kami masih memasarkan Honda Odyssey di Indonesia dan akan menjamin ketersediaan spare part sampai 15 tahun ke depan,” kata Billy.
Baca juga: Kenali Penyebab Mobil Baru Bisa Terbakar
Honda Odyssey sendiri awalnya dijual oleh importir umum. Sampai akhirnya model generasi ketiganya dijual PT Honda Prospect Motor (HPM) sekitar 2005.
Selanjutnya pada 2010, generasi keempat Odyssey kembali diperkenalkan. Kemudian pada 2014, Odyssey generasi kelima masuk ke Indonesia.
Pada 2018, Odyssey sempat mendapat pembaruan minor. Bahkan, pada Februari 2021, Odyssey yang baru mendapat penyegaran di Jepang ikut dipasarkan di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.